Hukum dan Kriminal
Kisah Pilu Syafrin, Lansia Pedagang Perabot Ini Dibunuh 2 Putrinya, Pelaku Tepergok Curi Uang Toko
Kisah pilu dialami Syafrin (55). Lansia pedagang perabot di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur ini tewas di ruko yang disewanya.
TRIBUNJATENG.COM - Kisah pilu dialami Syafrin (55). Lansia pedagang perabot di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur ini tewas di ruko yang disewanya.
Yang membuat geleng-geleng kepala, pelakunya ternyata dua anak perempuannya sendiri.
Korban pertama kali ditemukan oleh seorang pedagang tisu yang hendak mengambil barang dagangannya yang dititipkan kepada korban.
Saat itu, si pedagang tisu datang menghampiri kios Syafrin yang berlokasi di Kanal Banjir Timur (KBT), RT 01/RW 03, Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Korban memang sudah tak terlihat berjualan sejak Kamis (20/6/2024) di kios yang sudah disewanya selama dua bulan terakhir ini.
Karena kios terkunci dan korban tak dapat dihubungi, akhirnya paguyuban pedagang di KBT sepakat membuka paksa kios korban dengan cara menjebol gembok rolling door, Sabtu (22/6/2024) malam.
Gembok yang mengunci pintu kios korban dipotong menggunakan mesin grinda.
Ketika sudah pintu sudah terbuka, para pedagang yang membuka paksa kios korban lantas menyalakan lampu karena kondisi di dalam gelap.
Begitu lampu menyala, terlihat ada orang tidur dan tertutup selimut.
Melihat hal tersebut, para saksi pun curiga karena dalam tiga hari ini kios dalam keadaan terkunci dari luar.
Setelah dibuka selimutnya, mereka mengenali bila orang tersebut Syafrin.
Korban dalam kondisi terlentang saat ditemukan dan ada lubang serta bercak darah di baju yang dikenakannya.
Baca juga: Anak Bunuh Ayah di Kebumen: Ngadimin Lukai Diri Sendiri lalu Berobat ke Puskesmas Sebelum Kabur
Baca juga: UPDATE Anak Bunuh Ibu Kandung di Tegal, Pelaku Diduga Ikuti Ritual Pesugihan

Mendapat temuan tersebut, para pedagang menghubungi kerabat Syafrin dan melaporkan kejadian tersebut ke pengurus lingkungan dan Polsek Duren Sawit.
Setelah polisi datang, baru ketahuan bila korban mengalami dua luka tusuk di bagian pinggang.
"Ada luka tusuk, bolong dua. Dan bercak darah di belakangnya lebih banyak, di kasur juga banyak darah," kata Ketua RW 03 Pondok Bambu, Komarudin, Minggu (23/6/2024).
Tak Ada Hal Mencurigakan Sebelum Penemuan Mayat
Para pedagang di sekitar lokasi tak melihat ada hal mencurigakan sebelum jasad Syafrin ditemukan.
Mereka tak mencium bau aneh atau pun mendengar suara gaduh sebelumnya.
Para pedagang hanya mengira Syafrin memang absen berjualan saja.
Bahkan seorang pegawai perempuan yang bekerja di toko perabot juga tidak mengetahui Syafrin tewas.
Ia baru tahu saat dihubungi pihak kepolisian.
"Jadi baru tahu ada mayat pas pedagang tisu mau mengambil dagangan," ucap Komarudin.
Setelah melakukan olah tempat kejadian, jasad korban pun dibawa ke RSCM untuk menjalani autopsi.
Sementara pihak kepolisian langsung bergerak melakukan penyelidikan guna mengungkap kasus tersebut.
Tak butuh Waktu lama, polisi pun mengamankan dua orang pelakunya.
Dibunuh Dua Putrinya
Kasus ayah dibunuh 2 putrinya ini ditangani Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Pelaku diketahui merupakan anak kandung korban berinisial K (17)dan P (16).
Dua remaja putri pelaku pembunuhan Duren Sawit tersebut diamankan polisi di rumahnya, tidak jauh dari tempat kejadian.
"(Dua pelaku) anak kandung," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicholas Ary Lilipaly, Minggu (23/6/2024).
Kepada polisi, kedua remaja wanita tersebut tega menghabisi nyawa ayah kandung sendiri dipicu sakit hati.
Sebelum kejadian, keduanya dimarahi korban karena mencuri uang.
"Mereka sakit hati dimarahin ayahnya karena mereka mencuri uang ayahnya," ucap Nicholas.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Dua Remaja Wanita Bunuh Ayah Kandung di Duren Sawit, Berawal Saat Pelaku Dimarahi Karena Curi Uang
Detik-detik Aipda Ucok Tega Bantai Ibunya Hingga Tewas, Pukul Kepalanya 3X dengan Tabung Gas Melon |
![]() |
---|
FAKTA, Bisikan Gaib Ini Bikin ABG Tusuk Ayah dan Neneknya Hingga Tewas, Ibu Selamat Meski Terluka |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Ini 3 Tersangka Baru Kasus Suap Proyek Jalur Kereta Api |
![]() |
---|
IRONI Rohidin Mersyah, Dijuluki Gubernur Termiskin di Indonesia, Kini Kena OTT KPK, Segini Hartanya |
![]() |
---|
Babak Baru Kasus Rudapaksa Kakak Beradik di Purworejo, Polisi Telusuri TKP, Periksa 10 Terlapor |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.