Berita Semarang
Main Tamiya sambil Olahraga, Komunitas Street Mini 4WD Rangers Semarang Gathering Nye-Treet Asyikk
Komunitas street mini 4WD, Semarang Runners (Ranger) menggelar gathering runt event bertajuk Nye-Treet Asyikk
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG -- Komunitas street mini 4WD, Semarang Runners (Rangers) & Grub Jateng menggelar gathering run event bertajuk Nye-Treet Asyikk, di Uptown Mall BSB Kota Semarang, Minggu (23/6/2024).
Gathering tersebut sekaligus meresmikan komunitas Street Mini 4WD regional Jawa Tengah bernama Jegurun (Jawa Tengah Guyub Run).
Adapun Jegurun beranggotakan Rangers Semarang, X3 Rovers Salatiga, Plat-K Kudus, Jepara Playon Racer, dan Purworejo Street Mini 4WD.
Dalam event ini, selain anggota dari Jegurun, juga turut diikuti beberapa komunitas dari luar provinsi di antaranya Warrior Karawang, dan Surabaya Street Squad.
Perwakilan penyelenggara acara, Panjalu Ardhi menuturkan, pihaknya sebagai tuan rumah baru pertama kali menggelar acara tersebut.
Street Mini 4WD merupakan permainan tamiya sambil berlari.
Tentu ini berbeda dengan yang biasa dilakukan melalui lintasan track, street mini 4WD melibatkan pemain tamiya dalam balapan. Pemain mengontrol tamiya dengan stik menyerupai stik hoki selama melintasi sirkuit mulai dari garis start hingga garis finish.
"Biasanya kalau tamiya itu main menggunakan track, kalau di mini street itu ada pelarinya. Basicnya dari film anime Dash Yonkuro, disesuaikan dengan kecepatan pelarinya," ujar Ardhi saat ditemui disela acara.
"Ini kebetulan event pertama dari Semarang dan teman-teman Grub Jateng, kita juga mengundang seluruh regional yang telah terdaftar di Play On Indonesia. Untuk jumlah total peserta yang hadir ada dari Surabaya, Karawang, Kudus, Jepara, Salatiga, dan DIY Yogyakarta," katanya.
Ardhi menambahkan, untuk acara ini pihaknya menyediakan hadiah cukup menarik berupa tamiya original dan replika.
"Hadiahnya ada tujuh buah mobil original tamiya, dan sisanya ada sekitar empat yang replika," ungkapnya.
Lebih lanjut, Ardhi berharap komunitas street mini 4WD di Kota Semarang bisa terus berkembang serta menarik minat para pecinta tamiya di Kota Semarang. Apalagi, kegiatan tersebut memiliki banyak manfaat positif.
"Di dalam mini street ini kita bisa bermain tamiya sambil berolahraga. Melalui kegiatan ini juga kita bisa menghindarkan screen time terutama bagi anak-anak yang kecanduan gadget. Bisa jadi opsi," katanya.
"Kedepan kita berharap bisa mengembangkan olahraga yang tergolong unik ini seperti yang sudah dilakukan teman-teman komunitas di daerah lain," tandas Ardhi.
Komunitas Street Mini 4WD secara nasional tergabung dalam Perkumpulan Komunitas PlayOn Indonesia (PKPI). Di tingkat regional, beberapa dari komunitas ini sudah terdaftar sebagai anggota Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Provinsi.
| Daya Tarik Wisata Semarang Melonjak Jadi 258, Inklusivitas Didorong |
|
|---|
| Sejarah di Balik Kampung Bang Inggris hingga Kenangan Suasana Asri Kota Semarang |
|
|---|
| Proses Pencarian Bocah Tenggelam di Bendungan Kabupaten Semarang Dramatis, Ditemukan Meninggal |
|
|---|
| Penguatan Peran Posyandu Didorong, Wali Kota: Garda Terdepan Bantu Masalah Kesehatan |
|
|---|
| Imbas Konflik di RSI Sultan Agung Semarang, Lembaga Mediasi Sengketa Dokter dan Pasien Dibentuk |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.