Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jawa Tengah

Nasib Pilu Pria Penyandang Tuna Netra Asal Boyolali, Sertifikat Berpindah Tangan Hingga Kena Tipu

Penyandang tuna netra di Desa Karanggeneng, Kecamatan Boyolali, Kabupaten Boyolali ini masih mencari sertifikat rumah yang sudah berpindah tangan.

Editor: deni setiawan
TRIBUN SOLO/TRI WIDODO
Ngatemin, penyandang tuna netra di Dukuh Bakalan, RT 01, RW 06, Desa Karanggeneng, Kecamatan Boyolali, Kabupaten Boyolali, korban penipuan. 

Dibantu sang kakak, sertifikat tanahnya terus dikejar.

Baca juga: Bahagia Suparno Jelang Iduladha, 2 Sapi Simental Dibeli Presiden, Dikirim ke Boyolali dan Solo

Baca juga: Gadis Boyolali Jateng Ngaku ke Polisi Dibegal dan Robek Perut Sendiri, Demi Dapat Perhatian Keluarga

Dia pun terus menanyakan kepada Rini sapaan Dwi Harini sang pemberi utangan.

Namun lagi, keduanya pulang dengan tangan hampa.

Bahkan, beberapa bulan lalu dia juga diduga jadi korban penipuan.

Saat itu, ada seseorang yang mengetahui keberadaan sertifikat itu berada.

Orang itu kemudian meminta uang Rp 10 juta untuk menebus sertifikat itu.

Namun setelah menyerahkan uang Rp 7 juta, pelaku kabur melarikan diri.

"Rencananya, kekurangannya Rp 3 juta akan saya serahkan setelah sertifikat saya pegang."

"Tapi orang tersebut malah kabur melarikan diri," jelasnya.

Padahal uang Rp 7 juta itu juga dari utangan.

"Saya cuma tukang pijat."

"Dapat uang Rp 7 juta dari mana kalau tidak utang," imbuhnya.

Sementara itu, Dwi Harini mengatakan, saat itu Ngatemin butuh dana Rp 3 juta.

Dia pun berniat menggadaikan sertifikatnya.

Namun dia yang tak punya uang segitu, kemudian meminta bantuan temannya lagi.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved