Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Remaja Putri di Jaktim Tusuk Ayahnya sedang Tidur Lelap Hingga Tewas, Sakit Hati Dikatai Anak Haram

Seorang remaja putri berinisial KS (17) di Duren Sawit, Jakarta Timur tega membunuh ayahnya sendiri berinisial S (55).

|
Penulis: Adelia Sari | Editor: galih permadi
Kompas/instagram nenktainment
Remaja Perempuan di Jaktim Bunuh Ayah Kandungnya Karena Dikatai 'Anak Haram' 

TRIBUNJATENG.COM - Seorang remaja putri berinisial KS (17) di Duren Sawit, Jakarta Timur tega membunuh ayahnya sendiri berinisial S (55).

Pembunuhan itu dilakukan KS di dalam toko perabot yang juga rumah mereka.

Dilansir dari Kompas.com, KS menusuk ayahnya menggunakan pisau dapur.

Korban ditusuk di bagian dada saat sedang tertidur lelap.

Baca juga: Penyelidikan Polisi: Siswi SD Dicabuli 20 Orang di 7 Lokasi, Ada yang Melakukan Lebih dari Sekali

Saat ditusuk pertama kali, korban sempat melawan dengan mencakar tangan sang anak.

Namun perlawanan itu gagal.

Pelaku KS kembali menusuk korban hingga membuat korban meninggal.

Setelah melakukan pembunuhan, KS kabur membawa motor dan ponsel ayahnya.

Sedangkan jasad S ditemukan oleh karyawan toko pada Jumat (21/6/2024) malam.

Baca juga: Seorang Ibu Bunuh Bayi Sendiri, Simpan Jasad dalam Lemari hingga Membusuk

Karyawan toko curiga karena toko tutup lebih awal.

KS kemudian pura-pura kembali ke toko setelah mendapat kabar jika ayahnya meninggal.

Namun penyidik kepolisian yang berada di lokasi curiga kepada KS.

Setelah dimintai beberapa keterangan, akhirnya KS dibawa ke Mapolda Metro Jaya.

KS gelap mata karena sering dituduh mencuri hingga dikatai anak haram oleh ayah kandungnya sendiri

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kompol Ade Ary Syam Indradi mengungkap jika KS selama ini memendam rasa sakit yang dalam.

Baca juga: Apa Itu Lemak Mata? Ini Penyebab Tumbuhnya Selaput di Area Mata yang Dialami Pelawak Adul

Korban kerap menuduh pelaku mencuri barang di toko.

Pelaku juga sering mendapat kekerasan fisik dari korban atau ayahnya sendiri.

"Alasan KS melakukan penususkan pada ayah kandungnya sendiri karena sakit hati sering dimarahi, kadang dipukul, dan dituduh mengambil barang milik korban," ucap Ade Ary pada Senin (24/6/2024).

Korban juga pernah mengatai pelaku anak haram.

"Berdasarkan keterangan yang bersangkutan (pelaku), korban pernah menyebutnya sebagai anak haram, tapi kami masih terus dalami soal ini," lanjut Ade Ary.

(*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved