Berita Batang
Tawuran Maut Geng di Batang : Misteri Kematian Ganesha Terungkap, Duel Tanpa Senjata hingga Sajam
Misteri kematian Muhammad Ganesha (16), yang jasadnya ditemukan di bawah jembatan Kalisambong, Kecamatan Batang, Kabupaten Batang
Penulis: dina indriani | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM,BATANG - Misteri kematian Muhammad Ganesha (16), yang jasadnya ditemukan di bawah jembatan Kalisambong, Kecamatan Batang, Kabupaten Batang, akhirnya terungkap.
Kepolisian Resor (Polres) Batang memastikan bahwa Ganesha merupakan korban tawuran antara gangster pada malam Idul Adha.
Wakapolres Batang, Kompol Hartono, mengungkapkan bahwa korban adalah hasil dari bentrokan dua geng di jembatan Kali Sambong pada Senin (17/6/2024) yang terjadi sekitar pukul 00.00.
"Jasad yang ditemukan di bawah jembatan Kalisambong merupakan korban penganiayaan secara bersama-sama oleh para pelaku," tutur Wakapolres Batang Kompol Hartono saat konferensi pers, Rabu (26/6/2024).
Pada kasus tersebut pihaknya menangkap delapan pelaku berusia dewasa dan lima pelaku di bawah umur.
Kejadian itu bermula dari aksi tawuran, yakni antara geng Gaza melawan gabungan geng Amerika 252, Utara 27, Utara 28, Utara original, Kampung Bengong, dan Histeri Kabupaten.
Geng Gaza hanya berjumlah 10 anggota, termasuk korban Muhammad Ganesha. Sedangkan gabungan geng berjumlah hingga 30 orang.
"Antargeng ini sudah ada perjanjian sebelumnya, yaitu menggunakan tangan kosong, tapi sebelumnya menggunakan medsos.
Jadi masing-masing ini ada adminnya dari kelompok-kelompok geng ini. Kemudian janjian di jembatan sambong,"tuturnya.
Lalu, kedua kubu bertemu di jembatan Sambong.
Geng Gaza yang kalah jumlah memilih melarikan diri, salah satunya korban.
Selain Ganesha, ada korban luka berat yang saat ini sedang dirawat di RSUD Kalisari Batang.
Kompol Hartono mengungkapkan modus pelaku adalah para tersangka dengan sengaja dan direncakan dengan peran masing-masing, melakukan penganiayaan secara bersama-sama.
Para tersangka menggunakan tangan kosong, senjata tajam dan batu yang mengakibatkan korban meninggal.
"Peran-perannya yaitu Joki yang bertugas mengawasi sekitar jika perbuatan tersebut diketahui warga atau polisi.
Setelah kejadian tersebut, jadi waktunya singkat, mereka melarikan diri, setelah melakukan pemukulan, penganiayaan, masing-masing kelompok ini melarikan diri," ungkapnya.
Hingga akhirnya pada Rabu (19/6/2024) terdapat penemuan jasad Muhammad Ganesha (16) di bawah jembatan Kali Sambong.
Kasat Reskrim Polres Batang, Imam Muhtadi menambahkan untuk alat atau barang bukti senjata tajam yang digunakan antara lain celurit warna biru, celurit biru tanpa gagang, dua buah batu, samurai gagang biru, gobang gagang warna hitam, golok gagang dibalut kain putih.
"Jadi semua sudah dipersiapkan oleh masing-masing pelaku, alat-alat sajam ini sengaja dibawa dan sengaja direncanakan, padahal perjanjiannua tangan kosong, tahu-tahu sudah bawa," ujarnya
Adapun para pelaku disangka dengan penganiayaan secara bersama sama dan atau Penganiayaan yang mengakibatkan luka berat pada tubuh dan matinya orang.
"Untuk pasal yang diterapkan yaitu pasal 170 ayat (1) , ayat (2) ke (2e), (3e) KUHPidana , dan / atau Pasal 351 ayat (1), (2), (3) KUPidana dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara,"pungkasnya.(din)
Baca juga: Perempuan Usia 23 Tahun di Bukateja Purbalingga Ditemukan Tewas Akhiriri Hidup di Kamar
Baca juga: Pria di Bukateja Purbalingga Nekat Panjat Tower Seluler, Diduga Karena Depresi
Baca juga: 4 Luka Habib Jafar hingga Meninggal Dunia Seusai Kecelakaan di Tol Solo-Ngawi
Baca juga: Update Daftar Harga Listrik Token Listrik PLN Terbaru Rabu 26 Juni 2024 Beli Rp 1 Juta Dapat Segini
Pelajar Korea Belajar Keberagaman di Batang, Ketua TP PKK Kenalkan Kuliner Megono dan Dawet |
![]() |
---|
Nur Untung Slamet Pimpin DPD Partai Golkar Batang, Terpilih Secara Aklamasi Hasil Musda |
![]() |
---|
Puluhan Siswi Korea Selatan Kunjungi SMAN 2 Batang, Gamelan dan K-Pop Warnai Pertukaran Budaya |
![]() |
---|
Jambore Cabang IV Batang Bangkit Lagi Setelah 13 Tahun, Siap Cetak Generasi Tangguh Masa Depan |
![]() |
---|
Ketika Siswa SLB Batang Ikuti Lomba 17 Agustus, Ada Canda Hingga Tangis Haru Orangtua |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.