Berita Kendal
DPRD Setujui RPJPD Kendal Liveable 2045, Minta Dimasukkan ke Visi Misi Calon Bupati
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kendal akhirnya merestui Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) tahun 2025 - 2045.
Penulis: Agus Salim Irsyadullah | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kendal akhirnya merestui Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) tahun 2025 - 2045.
Diketahui, RPJPD tersebut menargetkan Kendal menjadi kota Liveable tahun 2045. Yakni sebuah kota yang berdaya saing, sejahtera dan berkelanjutan.
Konsep tersebut dilakukan untuk mewujudkan gagasan pembangunan sebagai peningkatan kualitas hidup.
Terutama aspek pembangunan fisik maupun habitat sosial untuk realisasinya.
Ketua DPRD Kendal, Muhammad Makmun mengatakan target Kendal Liveable 2045 perlu mendapatkan perhatian serius kepada calon bupati pada Pilkada 2024.
Bahkan, ia meminta target tersebut bisa menjadi acuan yang dimasukkan dalam visi - misi pembangunan.
"Ini bisa menjadi acuan calon bupati menyusun program yang bisa disampaikan saat kampanye Pilkada besok," katanya, Rabu (26/6/2024).
Menurut Makmun, pelaksanaan pembangunan berkelanjutan secara tidak langsung bakal meningkatkan kesejahteraan warga Kendal.
"Berkurangnya angka kemiskinan yang tercermin pada tingkat pendidikan yang tinggi dan derajat kesehatan yang baik," tambahnya.
Sekda Kendal Sugiono yang mewakili Bupati Dico mengeklaim telah mewujudkan pembangunan yang cukup berhasil, selama periode kepemimpinan Dico menuju target Liveable 2045.
Ia menyebut tingkat penurunan pengangguran terbuka di Kendal tahun 2023 mengalami penurunan terbesar di Jawa Tengah.
Padahal, angka pengangguran di tahun sebelumnya berada di kisaran 7 persen.
"Angka penurunan menjadi sebanyak 5,70 persen, sebelumnya di angka 7 persen," terang Sugiono.
Tak hanya itu, Sugiono juga menyebut indeks pembangunan manusia di bidang pendidikan dan kesehatan ikut bertambah bagus.
"Ini memang diperlukan upaya sinergitas untuk meningkatkan semua aspek dan pelayanan publik,” tuturnya.
Jeritan Petani Tembakau di Kendal Imbas Cuaca Buruk, Hasil Panen Menghitam Dijual Rp 10 Ribu |
![]() |
---|
Istri Menangis Tiada Henti, Buruh Bangunan Jadi Nelayan Kini Meninggal di Laut Kendal |
![]() |
---|
Menteri Natalius Pigai Resmikan Desa Sadar HAM di Kendal: Pembangunan Perlu Digeser ke Bawah |
![]() |
---|
Pak Babin di Kendal Diminta Perkuat Kolaborasi Jaga Kondusivitas Daerah |
![]() |
---|
Di Tengah Cuaca Buruk, Pemkab Kendal Pastikan Harga Ikan Masih Stabil |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.