Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Banyumas

Kesaksian Didik Nini Thowok pada Sosok Alamarhum Maestro Lengger Banyumas, Dariah

Maestro tari Indonesia, Didik Nini Thowok (69) membagikan kisahnya soal pertemuan dirinya dengan maestro Lengger Lanang asal Banyumas, almarhum Mbok D

Ist. Pemkab Banyumas 
Didik Nini Thowok (69) saat ziarah di tempat maestro Lengger Lanang asal Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, almarhum Mbok Dariah di Desa Plana, Kecamatan Somagede, Kabupaten Banyumas, Selasa (25/6/2024) malam. 

"Akhirnya ketemu lagi pada waktu kita bareng-bareng menerima penghargaan dari Mangkunegaran IX, di Surakarta, 2017. Itu ada 6 seniman dari Bali, Jakarta, Solo, Sulawesi, terus ada mbok Dariah, terus saya, kita berenam, dan kita sepanggung lagi. 

Kita berenam diberikan penghargaan maestro oleh Mangkunegoro ke IX, nah itu pertemuan saya ketiga dengan mbok Dariah," kisahnya.

Setelah pertemuan ketiga itu, ia mendapatkan kabar jika mbok Dariah meninggal dunia diusia 90 tahun pada 2018 silam. 

Menurutnya, dari tiga pertemuan tersebut ia mendapatkan banyak inspirasi dari mbok Dariah yang sederhana.

"Tiga kali pertemuan itu menurut saya luar biasa dan berkesan dalam, karena saya juga mendapatkan inspirasi dari beliau. 

Jadi secara tidak langsung ilmu saya pun saya dapatkan dari beliau, jadi ada sesuatu, ada energi yang bisa saya serap dari almarhum mbok Dariah

Walaupun mbok Dariah bukan dari akademisi, tapi saya tetap hormat sama beliau, itu yang saya tularkan kegenerasi muda seniman  seperti Otniel, ojo lali sejarah," terangnya. 

Sementara menurut Direktur Jagat Lengger Festival 2024, Otniel Tasman saat dikonfirmasi Kamis (27/6/2024) mengatakan jika dirinya sangat bangga atas hadirnya Didik Nini Thowok dalam acara ziarah Dariah yang merupakan rangkaian kegiatan Jagat Lengger Festival 2024.

"Sorenya (Selasa, 25 Juni) juga ada ziarah ke makam Dariah bersama Didik Nini Thowok dan teman-teman lain, suatu kebanggaan beliau langsung hadir ke sini dari Jogja ke Banyumas untuk menghadiri ziarah ke makam Dariah," kata Otniel.

Pada acara ziarah Dariah ini, para peserta selama dua hari Selasa-Rabu 25-26 Juni diajak lebih mengenal sosok Dariah dalam kehidupan sehari-hari. 

Mereka diajak berinteraksi langsung dengan keluarga mbok Dariah almarhum yang menceritakan bagaimana perjalanan mbok Dariah selama hidup, dalam keseharian di masyarakat dan juga ketika beliau berada di panggung.

"Harapan saya para peserta itu bisa mendapatkan banyak Insight, bagaimana menjadi lengger di Desa Plana yang dilakukan atau dialami oleh Dariah

Sehingga kedepannya mungkin ada praktek-praktek seperti ini, praktik-praktik yang lebih mendalam sebagai penari lengger," ujarnya.

Otniel juga berharap dengan ziarah Dariah yang diinisiasi oleh Jagat Lengger Festival 2024 yang mengambil tema Inang dan Indhang itu mematik percakapan, perbincangan para peserta yang ingin mengenal lebih jauh perjalanan lengger di Banyumas.

"Tadi juga bisa kita lihat perbincangan Indhang juga selalu di lontarkan, dari perjalanan Dariah memang tidak lepas dari inangnya dan juga Indhang-nya, dan nanti itu yang akan terefleksikan dalam acara puncak di tanggal 28-30 Juni 2024. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved