Total 4 Orang Jemaah Haji Asal Cilacap Meninggal di Tanah Suci, Ini Penyebabnya

TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Sebanyak 4 orang jemaah haji asal Kabupaten Cilacap meninggal dunia di tanah suci dalam pelaksanaan ibadah haji tahun 2024 ini.

Keempat jemaah haji tersebut diketahui meninggal dunia akibat mengalami sakit.

Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kantor Kemenag Cilacap Banu Tholib mengungkapkan, jemaah haji yang meninggal dunia tersebut semuanya berusia diatas 50 tahun.

"Tahun ini ada 4 jemaah haji yang meninggal saat melaksanakan ibadah haji. Keempatnya meninggal dunia karena sakit," ungkapnya kepada Tribunbanyumas.com

Baca juga: Apakah Pegi Setiawan Salah Tangkap? Jawaban Saksi Ahli Membuat Pengunjung Sidang Praperadilan Riuh

Dari total 4 jemaah yang meninggal dunia, 2 diantaranya berasal dari kecamatan Maos sedangkan 2 lainnya berasal dari kecamatan Sidareja dan Kawunganten.

Keempat jemaah haji tersebut diketahui meninggal di Mekkah.

Pertama adalah Musrifah (53) asal desa Tinggarjaya, Sidareja. Musrifah tergabung dalam kloter 21 rombongan 6.

Kedua adalah Kuswati (67) asal desa Maos Kidul, Maos. Kuswati tergabung dalam kloter 22 rombongan 5.

Ketiga yakni Sukirto Arja (69) asal desa Glempang, Maos. Sukirto tergabung dalam kloter 22 rombongan 5.

Terakhir adalah Darwin (85) asal desa Sarwadadi, Kawunganten. Darwin tergabung dalam kloter 24 rombongan 4.

"Semuanya meninggal dunia di Mekkah dan dimakamkan disana," ucap dia.

Lebih lanjut Banu mengatakan bahwa jumlah jemaah haji asal Kabupaten Cilacap yang meninggal dunia di tanah suci tahun ini jumlahnya menurun atau lebih sedikit dari tahun lalu.

Di tahun 2023 kemarin, total jemaah haji yang meninggal dunia saat pelaksanaan ibadah haji ada 11 jemaah.

"Kalau secara perbandingan dengan tahun kemarin jumlahnya menurun. Tahun sebelumnya ada 11 jemaah haji asal Cilacap yang meninggal saat melaksanakan ibadah haji, tahun ini ada 4 jemaah," jelas Banu.

Sementara itu 1.314 jemaah haji asala Kabupaten Cilacap diketahui telah pulang ke tanah air pada tanggal 28 dan 29 Juni 2024 kemarin.

Ribuan jemaah haji asal Cilacap dijemput oleh Pemkab Cilacap bersama Kankemenag Cilacap di Embarkasi Donohudan.

Selanjutnya para jemaah haji tersebut diantar ke sejumlah titik-titik penjemputan yang tersebar di Kabupaten Cilacap seperti di Majenang, Sidareja, Gandrungmangu, Kawunganten, Gedung IPHI Cilacap, Pondok Pesantren Al Ihya Ulummudin Kesugihan, Pondok Pesantren Miftahul Huda Kroya dan juga di Sampang.

Banu pun memastikan seluruh jemaah haji asal Cilacap saat pulang dari tanah suci kemarin dalam kondisi yang sehat. (pnk)