Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Kondisi Jasad 5 Korban Kebakaran di Gudang Perabotan, Saling Berpelukan di Kamar Mandi

Tragedi menyayat hati menimpa satu keluarga yang terdiri dari lima orang yang meninggal terbakar.

Editor: raka f pujangga
Tribun Jakarta/Yusuf Bachtiar
Satu keluarga tewas berpelukan ketika terjebak kebakaran di Gudang Perabotan Bekasi. 

"Perkiraan penyebabnya itu (kebakaran) adalah arus pendek, (objek) kebakaran ini adalah distributor atau perabotan rumah tangga," kata Kapolsek Jatiasih, Polres Metro Bekasi Kota Kompol Suroto saat dijumpai di tempat kejadian perkara (TKP), Rabu. Dikutip dari Tribunnews.com

Kompol Suroto menjelaskan, api awal mula muncul dari bagian depan gudang yang sekaligus dijadikan tempat tinggal.

Pada saat kebakaran melanda, korban diduga sedang tidur di area belakang gudang sehingga sulit mengevakuasi diri hingga terjebak.

"Terjebak dengan api, karena api diketahui dari depan, mereka ini kejebak mengamankan diri di kamar mandi," jelasnya.

Saat api mulai membesar, sejumlah karyawan berusaha menyelamatkan korban dan keluarganya dengan cara menjebol dinding kamar mandi.

Namun upaya tersebut gagal, api merambat begitu cepat membakar seisi gudang hingga memaksa mereka keluar menyelamatkan diri.

"Tembok tidak bisa dijebol, karyawan ini pun tidak bisa bernapas akhirnya karyawannya ini menyelamatkan diri," terang Suroto.

Kesaksian Karyawan

Sementara, diceritakan karyawan gudang perabotan bernama Asep, dia merupakan saksi yang melihat langsung kejadian.

Pagi itu sekira pukul 07.00 WIB, pintu masih tertutup rapat aktivitas gudang dan penghuni di dalamnya belum beroperasi.

Asep tinggal di dalam gudang bersama rekan sesama karyawan, hal yang sama juga berlaku untuk untuk keluarga pemilik usaha bernama Suryan.

Istrinya bernama Nelly, anak bernama Azzahra dan Arssyla serta keponakan bernama Endah yang sedang menginap di masa libur sekolah.

"Usaha ini udah lama 10 tahunan, ini selain gudang tempat tinggal keluarga bos sama karyawan juga," kata Asep.

Api lanjut Asep, tiba-tiba muncul dari ruang kantor administrasi gudang yang berisi peralatan seperti komputer dan semacamnya.

Lalu dengan cepat merambat ke barang perabotan yang mudah terbakar, tanpa terkendali api terus membesar.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved