Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Solo

Festival Kuliner Non Halal di Solo Jateng Dipasangi Sekat, Sponsor Utama Menarik Diri

Setelah acara Festival Kuliner non Halal Solo diprotes, pabrik kecap Manis yang sempat menjadi sponsor smemberi keputusan

Editor: muslimah
TribunSolo.com/Mardon Widiyanto
Sejumlah orang yang tergabung dalam ormas masuk ke Pabrik dan Kantor PT Lombok Gandaria, di Desa Dagen, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar, Kamis (4/7/2024). 

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Setelah acara Festival Kuliner non Halal Solo diprotes, pabrik kecap Manis yang sempat menjadi sponsor smemberi keputusan. 

Yakni tidak lagi atau menarik diri sebagai sponsor festival tersebut. 

Sementara untuk festival yang berlangsung di Paragon Mall Solo dipasangi sekat.

Baca juga: Akhirnya Terungkap Motif Wanita Ini Buang Bayinya di Kap Mobil Dokter Dela, Dihamili Kenalan di Fb

Keputusan penarikan diri sponsor Itu terjadi setelah adanya polemik terhadap festival kuliner non halal.

Penarikan diri tersebut disampaikan Kepala HRD PT Logan Food, Hernawan Wijayanto.

Penarikan diri menjadi sponsor utama itu dilakukan sejak 3 Juli 2024. 

"Semua banner dan media promo sudah take down," katanya, Jumat (5/7/2024).

Hernawan mengatakan kebijakan tersebut diambil setelah mendapatkan masukan dan penyataan sikap sejumlah ormas.

Diantaranya AUIK Karanganyar, Majelis Mujahidin LPW Jateng dan DSKS.

Selain itu, pertimbangan lain pihaknya memutuskan untuk menarik diri dari even tersebut karena situasi dan kondisi yang tidak kondusif.

"Mengingat situasi yang tidak kondusif kami sudah putuskan untuk mundur bahkan sebelum ada pertemuan kemarin," pungkasnya.

Dipasangi sekat

Festival kuliner non-halal “Pecinan Nusantara” di Solo Paragon Mall dipasangi sekat setelah diprotes Ormas Islam, Kamis (4/7/2024).

Namun, Marketing Communication Solo Paragon Mall Veronica Lahji masih belum bisa memastikan akan berlanjut atau tidak.

“Lanjut atau enggak acara ini untuk sementara ini kami belum bisa memberikan kepastian. Nanti sambil menunggu arahan terbaik dari pejabat setempat. Dalam rangka antisipasi aja (dipasangi sekat),” jelasnya.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved