LDII Tugu dan Ngaliyan Gelar PPLS untuk Membangun Generasi Penerus Miliki 29 Karakter Luhur

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG -- Dalam rangka mengisi kegiatan liburan sekolah bagi pelajar tahun 2024, Pimpinan Cabang LDII Kecamatan Tugu dan Ngaliyan, Kota Semarang mengadakan kegiatan Pondok Pesantren Liburan Sekolah (PPLS). 

Kegiatan yang diikuti sekitar 70 peserta ini bertempat di Masjid Arroyan, Kelurahan Ngaliyan pada tanggal 6 sd 7 Juli 2024.

Ketua PC LDII Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang H Budi Prihantono dalam sambutan pembukaan menyampaikan bahwa kegiatan PPLS ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai karakter pada generasi muda penerus bangsa.

"Melalui kegiatan ini, diharapkan para peserta dapat belajar tentang kerjasama, gotong royong, mandiri, dan tanggung jawab," ujar H Budi.

Lebih lanjut, H Budi juga menekankan pentingnya pendidikan karakter dalam menghadapi era digital saat ini.

"Generasi muda penerus bangsa dituntut untuk memiliki karakter yang kuat demi menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia," pesannya.

Menanamkan 29 Karakter Luhur Generasi Penerus LDII

Sebelum kegiatan PPLS dimulai, Ustadz H Umbara Setiawan memberikan nasihat agama kepada anak-anak untuk bisa memiliki 29 karakter luhur yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW.

Ustadz Umbara menjelaskan bahwa 29 point pembentukan karakter dan peningkatan keimanan ini menjadi target dalam pembinaan generus / generasi penerus LDII Kota Semarang.

"Pembentukan karakter dan peningkatan keimanan ini penting untuk membentuk pribadi manusia yang baik," jelas Ustadz Umbara.

Pendidikan Karakter Sejak Dini

Secara resmi Dewan Pembina LDII PC Ngaliyan dan Tugu, H Slamet Riyadi membuka kegiatan ini.

Sebelum membuka Slamet Riyadi menambahkan  bahwa pendidikan karakter adalah dasar utama untuk mewujudkan harapan masa depan yang aman dan penuh kebarokahan.

"Pendidikan karakter harus diberikan kepada setiap orang sejak usia dini," tambahnya.

LDII, melalui programnya, terus menggencarkan kampanye 29 Karakter Luhur Generasi Penerus Warga LDII. Konsep ini telah dirancang secara matang oleh Dewan Pembina atau Penasihat LDII yang ahli di bidangnya.