Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Anggota KKB Papua Ditembak Mati saat Terjaring Razia di Kampung Topo Nabire

Seorang anggota KKB Papua, bernama Basoka Lawiya pada Minggu (7/7/2024), ditembak mati oleh aparat keamanan Satgas Damai Cartenz.

Editor: m nur huda
TNPNB
Ilustrasi KKB Papua - Seorang anggota KKB Papua, bernama Basoka Lawiya pada Minggu (7/7/2024), ditembak mati oleh aparat keamanan Satgas Damai Cartenz. 

Sempat Diberitakan Meninggal Dunia

Basoka Lawiya sempat diberitakan ditembak mati

Tepatnya pada 21 Mei 2024, Basoka Lawiya kabarnya ditembak mati aparat gabungan TNI-Polri.

Namun penembakan tersebut dibantah Juru Bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom.

Dalam keterangannya, Sebby menyebut identitas anggotanya yang tewas adalah Detius Kogoya alias Masyarakat Kogoya.

Lalu berdasarkan informasi yang dihimpun media ini, terdapat kekeliruan dalam penyampaian data identitas anggota KKB yang tewas pada 21 Mei 2024 itu.

Ternyata, pentolan KKB yang tewas adalah Desman Kogoya alias Detius Kogoya atau yang juga dikenal dengan sebutan Masyarakat Kogoya. 

Senjata KKB Dipasok ASN

Dari mana pasokan senjata yang dipakai KKB Papua?

Satgas Damai Cartenz beberapa waktu lalu  menangkap seorang aparatur sipil negara (ASN), pemasok senjata api (senpi) ke Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.

Pemasok senjata apai illegal tersebut bernama Sarius Indey (58).

Penangkapan itu berdasarkan hasil pengembangan kasus jual beli senjata yang diungkap sebelumnya.

"Tersangka baru yang berhasil ditangkap adalah Sarius Indey, seorang Pegawai Negeri Sipil berusia 58 tahun, yang berdomisili di Hamadi Gunung, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura," kata Kasatgas Ops Damai Cartenz Kombes Faizal Ramadhani dalam keterangannya, Sabtu (8/6/2024).

Sementara itu, Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz, AKBP Bayu Suseno menyebut tersangka ditangkap pada Jumat (7/6/2024) di Kampung Nelayan, Distrik Jayapura Selatan.

Dia mengatakan Sarius merupakan orang yang menyerahkan senjata api jenis suar kepada tersangka Petrus Oyaitouw yang diamankan sebelumnya.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved