Sidang Senat Dies Natalis ke-22, Poltek Harber Perkuat Kolaborasi

TRIBUNJATENG.COM, TEGAL - Politeknik Harapan Bersama (Poltek Harber) Tegal menggelar Sidang Senat Terbuka dalam rangka Dies Natalis ke- 22.

Pada penyelenggaraannya, Dies Natalis ke-22 Poltek Harber yang mengangkat tema “Maju Bersama dalam Harmoni dan Kolaborasi” berlangsung di Aula Poltek Harber Tegal pada Senin (8/7/2024).

Sidang Terbuka dibuka oleh Ketua Senat, Heru Nurcahyo.

Baca juga: Tahun 2024 Tak Hanya Terbaik Versi Webometrics, Poltek Harber Juga Terbaik Versi SINTA

Baca juga: Poltek Harber Sinergi ATR/BPN Kota Tegal Dampingi UMKM

Turut hadir Sudirman Said selaku Ketua Dewan Pembina Yayasan Pendidikan Harapan Bersama, Pengurus Yayasan, Dewan Pengawas Yayasan, Direktur, Jajaran Wakil Direktur, Segenap Ketua Program Studi dan Kepala Bagian, serta seluruh sivitas akademika Poltek Harber.

Agung Hendarto, Direktur Poltek Harber dalam laporan pendidikan menyampaikan, di usia ke-22 ini, Politeknik Harapan Bersama sedang menjalankan pengembangan di antaranya memperkuat manajemen kampus dengan sistem informasi.

Lalu penguatan kurikulum Project Based Learning (PBL) yang sesuai dengan dunia industri, mewujudkan Penelitian Unggulan Institusi yang dapat dihilirisasi menjadi produk atau layanan yang memiliki nilai tambah.

Membangun Teaching Factory sebagai upaya aktualisasi The True Vocational Campus, meningkatkan kompetensi mahasiswa, baik hard skills maupun soft skills sesuai bidang studi untuk meningkatkan serapan lulusan di industri kerja.

“Ke depan akan semakin banyak tantangan, dinamika perubahan teknologi dan industri, dinamika kebijakan, dinamika ekonomi dan lapangan kerja, mengharuskan kita untuk selalu bisa menyesuaikan perubahan,” tambah Agung.

Sudirman Said selaku Ketua Dewan Pembina Yayasan Pendidikan Harapan Bersama menyampaikan rasa bangga atas segala capaian Poltek Harber.

Lembaga ini menjadi tempatnya orang terlatih, karena dengan latihan secara terus menerus maka prestasi akan mudah diraih.

“Bukan hebat atau tidak hebat, namun terlatih atau tidak terlatih."

"Meskipun tekanan global begitu berat, tapi punya ruang tumbuh yang lebih baik."

"Tantangannya adalah bagaimana menghasilkan lulusan yang mampu bersaing,” kata Sudirman.

Baca juga: Dosen Poltek Harber Edukasi Dagusibu Obat pada Siswa SMPN 5 Kota Tegal

Baca juga: Prodi Sarjana Terapan ASP Poltek Harber Tegal Dorong Desa Berbasis Digital

Pada kesempatan ini, orator ilmiah Yeni Priatnasari menyampaikan untuk mewujudkan Indonesia Emas, Indonesia yang maju, sejahtera dan sejajar dengan negara lain di tahun 2045, sudah waktunya sinergi dan kolaborasi antara bidang studi apapun dengan teknologi.

Hal ini adalah kunci untuk meraih keberlanjutan dalam dunia bisnis modern.