Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Kisah Nek Pan: 40 Tahun Menempati Gubuk Reyot di Tengah Kebun, Tolak Bantuan Kembali ke Keluarga

Muhammad Jakpan, yang dikenal dengan nama Nek Pan, adalah seorang pria berusia sekitar 70 tahun yang telah hidup sendirian selama 40 tahun.

Editor: raka f pujangga
Dinsos Musi Rawas
Tim dari Dinsos Musi Rawas didampingi Pemdes Suro, saat memberikan bantuan kepada Muhammad Jakpan alias Nek Pan, lansia yang hidup di tengah kebun, Selasa (9/7/2024). 

TRIBUNJATENG.COM, MUSI RAWAS - Muhammad Jakpan, yang dikenal dengan nama Nek Pan, adalah seorang pria berusia sekitar 70 tahun yang telah hidup sendirian selama 40 tahun di kebun Desa Suro, Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas.

Pria tersebut, yang berstatus duda dan merupakan penduduk asli Desa Suro, memilih untuk tinggal di sebuah pondok yang tidak layak huni di kebun milik warga.

Baca juga: Kasus Lansia Terdakwa Pemalsuan Surat di Tegal, Majelis Hakim Tolak Saksi Fakta Karena Alasan Ini

Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial (Dinsos) Musi Rawas, Yusi Anedi, menyatakan bahwa informasi mengenai Nek Pan diperoleh dari Sekretaris Desa Suro pada Senin (8/7/2024).

Informasi yang diterima menyebutkan bahwa ada seorang lansia yang hidup sendirian di sebuah pondok di kebun warga di Desa Suro, Kecamatan Muara Beliti.

"Kami mendapat informasi dari Sekdes yang mengatakan ada seorang lansia yang hidup sendiri di tengah kebun," kata Yusi, Selasa (9/7/2024).

Dari informasi tersebut, kemudian Tim Dinsos bersama Pendamping PKH dan didampingi Pemerintah Desa Suro, mencoba mencari keberadaannya. 

Tak mudah untuk menempuh lokasi tempat tinggalnya Nek Pan, tim harus mengendarai sepeda motor melalui jalan perusahaan sawit yang kondisinya licin dan berlumpur, sejauh 5Km.

"Lewat jalan kebun sawit milik perusahaan, waktu itu kami pakai motor. Mungkin perjalannya sekitar 5Km," ungkap Yusi. 

Setibanya di lokasi lanjut Yusi, ternyata benar ada sebuah pondok dengan kondisinya yang sudah rapuh dan tak layak untuk di tempat tinggali. 

"Waktu kami tiba di lokasi, orang tidak ada. Jadi kami nunggu sekitar 1 jam lebih di pondok itu," ucap Yusi. 

Setelah menunggu kurang lebih 1 jam, akhirnya pemilik pondok yang diketahui bernama Muhammad Jakpan alias Nek Pan, pulang dengan membawa ikan dan sayuran.

"Dia pulang bawa ikan 2 ekor dan sayuran. Ternyata, dia pergi untuk mencari ikan dan sayuran," ungkapnya.

Dikatakan Yuso, setelah bertemu dengan Nek Pan, tim mencoba mengajaknya berkomunikasi.

Hingga akhirnya Nek Pan mengaku sudah tinggal di pondok tersebut selama 40 tahun.

"Ngakunya sudah 40 tahun di pondok itu, dulu ada kebunnya, tapi sudah dijual," ucapnya.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved