Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Jemaah Haji

Rintangan Jemaah Haji Asal Kabupaten Semarang di Arab, Diterpa Suhu Udara Capai 42 Derajat Celcius

Ratusan jemaah haji asal Kabupaten Semarang sempat diterpa cuaca ekstrem dengan suhu udara tinggi.

Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: rival al manaf
(dok Diskominfo Kabupaten Semarang/Junaedi/istimewa)
SAMBUT KEDATANGAN JEMAAH HAJI - Bupati Semarang, Ngesti Nugraha menyambut kedatangan para jemaah haji di Pendopo Rumah Dinas Bupati Semarang, Sidomulyo, Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, Selasa (9/7/2024). 

TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Ratusan jemaah haji asal Kabupaten Semarang sempat diterpa cuaca ekstrem dengan suhu udara tinggi selama pelaksanaan ibadah haji di Arab Saudi.

Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kemenag Kabupaten Semarang Titik Halimah mengatakan sebagian jemaah sempat mengalami batuk, pilek, serta demam.

Titik yang juga turut ikut ke Tanah Suci Makkah menjadi Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) pembimbing melaporkan bahwa suhu udara di Madinah pada Senin (8/7/2024) sore kemarin mencapai 42 derajat Celcius.

“Cuaca panas ini memengaruhi kesehatan para jemaah.

Kami sarankan untuk lebih banyak minum,” kata Titik ketika dihubungi Tribunjateng.com.

Meskipun demikian, lanjut dia, tidak ada jemaah haji yang mengalami heat stroke atau terdampak parah dari tingginya suhu udara di sana.

Terlepas dari itu, Kemenag Kabupaten Semarang mencatat sebanyak dua jemaah haji asal Kabupaten Semarang meninggal dunia di Tanah Suci Makkah.

Kedua haji tersebut meninggal karena sakit.

Sementara itu, sebagian kloter jemaah haji asal Kabupaten Semarang sudah tiba di Indonesia.

Dua di antaranya yaitu kloter 56 dan 57 yang tiba pada Selasa (9/7/2024).

Mereka dijemput menggunakan bus dari Asrama Haji Donohudan, Boyolali dan diantar menuju Pendopo Rumah Dinas Bupati Semarang, Sidomulyo, Ungaran Timur pada hari yang sama.

Kedatangan para jemaah haji ini disambut tangis haru para anggota keluarga yang telah menunggu di lokasi sejak pagi.

Total jemaah haji yang datang pada kedua kliter tersebut yaitu 193 orang, terdiri dari 92 orang asal Kecamatan Ungaran Timur dan 101 dari Kecamatan Ungaran Barat, Susukan dan Bergas.

Bupati Semarang, Ngesti Nugraha secara langsung menyambut kedatangan jemaah haji di rumah dinasnya.

Dia menyalami satu persatu sambil mengucapkan selamat.

"Mudah-mudahan semuanya menjadi haji dan hajah yang mabrur dan mabrurah," kata dia.

Sebagai informasi, sesuai jadwal yang diterima dari Kantor Kemenag Kabupaten Semarang, kepulangan jemaah haji selanjutnya yakni kloter 100 dengan jumlah tiga orang asal Kabupaten Semarang yang mendarat di Indonesia pada Senin (22/7/2024) sekitar pukul 02.00 WIB. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved