Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pilkada 2024

Target Partisipasi Pilkada Semarang 2024 77,5 Persen, KPU Akan Sambangi Sekolah dan Kampus

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang menargetkan partisipasi pemilih bisa mencapai 77,5 persen pada Pilkada Semarang 2024.

TRIBUN JATENG / EKA YULIANTI FAJLIN
Komisioner KPU Kota Semarang, Novi Maria Ulfa. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang menargetkan partisipasi pemilih bisa mencapai 77,5 persen pada Pilkada Semarang 2024.

Satu diantara berbagai upaya yang akan dilakukan untuk meningkatkan partisipasi yaitu dengan menggelar KPU Goes To School dan Campus.

Rencananya, KPU akan mulai menyambangi institusi pendidikan pada Agustus mendatang. 

Baca juga: Pengganti Caleg Terpilih yang Mengundurkan Diri, KPU Karanganyar: Sesuai Hasil Perolehan Suara

Komisioner KPU Kota Semarang, Novi Maria Ulfa memaparkan, saat ini KPU sedang memetakan sekolah mana saja yang akan disambangi.

Rencananya, akan ada 15 sekolah dan 10 kampus mulai dari sekolah negeri, swasta, basis agama, pondok pesantren, dan perguruan tinggi negeri maupun swasta. 

Kegiatan KPU Goes To School and Campus ini dilaksanakan mengingat potensi pemilih pemula atau Gen Z cukup banyak di ibu kota Jateng. 

"Dengan kegiatan goes to school diharapkan membantu meningkatkan partisipasi. Tak hanya pemilih pemula, kami juga sosialisasi ke kelompok lainnya untuk tingkatkan partisipasi," jelas Novi, Selasa (9/7/2024). 

Novi menyebut, target partisipasi masyarakat pada Pilkada Semarang 2024 sebesar 77,5 persen.

Angka itu merupakan skalan nasional pada pemilihan sebelumnya.

Oleh karena itu, KPU berupaya mencapai angka itu.

Sejauh ini, partisipasi masyarakat pada pilkada belum pernah mencapai angka 70 persen. 

"Paling tinggi pilwakot tahun lalu mencapai 68 persen. Pada 2025, hanya 66 persen. Terus, 2010, hanya 60 persen. Kemudian, 2015 partisipasi 63 persen. Paling tinggi kemarin (2020) tapi masih di bawah 70 persen. Ini jadi PR buat kami semua," urainya. 

Selain adanya sosialisasi dari KPU, Novi yakin partisipasi pemula akan besar mengingat adanya P5 (pogram penguatan profil pelajar pancasila) di setiap sekolah

Sementara itu, Plt Ketua KPU Kota Semarang, Ahmad Zaini menyebut, selama proses coklit yang saat ini masih berjalan, KPU telah menemukan 1.583 pemilih baru.

Pemilih baru ini adalah pemilih yang pindah domisili sekaligus pemilih yang baru pindah namun akan berusia 17 tahun pada November mendatang.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved