PT Djarum Bangun 80 Rumah Layak Huni di Kudus, Total Anggaran Rp4 Miliar

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS – PT Djarum merenovasi dan membangun 80 Rumah Sederhana Layak Huni (RSLH) di Kabupaten Kudus.

Total anggaran yang dikeluarkan untuk program ini mencapai Rp 4 miliar.

80 RSLH yang dibangun PT Djarum itu tersebar di 9 kecamatan di Kabupaten Kudus.

Baca juga: Disbudpar Kudus Dorong Pengembangan Situs Sumur Gentong Loram Wetan Jadi Wisata Edukasi dan Religi

Baca juga: Dekopinda Kudus Keluhkan Banyak KUD Mati Suri

Terdiri dari 9 rumah di Kecamatan Bae, 5 rumah di Kecamatan Dawe, 9 rumah di Kecamatan Gebog, 5 rumah di Kecamatan Jati, 11 rumah di Kecamatan Jekulo.

11 rumah di Kecamatan Kaliwungu, 4 rumah di Kecamatan Kudus, 7 rumah di Kecamatan Mejobo, dan 19 rumah di Kecamatan Undaan.

Penerima bantuan RSLH dari PT Djarum, Nandirin (69) warga Desa Lambangan, Kecamatan Undaan ini senang karena saat ini dia menempati rumah yang aman dan nyaman.

Sebelumnya, kata dia, rumahnya terbuat dari kayu yang rapuh dan bocor saat hujan.

 “Setelah dibangun (PT Djarum) rumahnya sudah tidak bocor dan rapuh."

"Saat ini saya tinggal di rumah yang nyaman,” kata Nandirin kepada Tribunjateng.com di sela-sela penyerahan RSLH dari PT Djarum di Pendopo Kabupaten Kudus, Rabu (10/7/2024).

Deputy General Manager Community Development PT Djarum, Achmad Budiharto mengatakan, program RSLH yang pihaknya selenggarakan bertujuan membantu masyarakat di Kabupaten Kudus dalam rangka meningkatkan kualitas hidup.

Dalam menjalankan program ini, pihaknya berkolaborasi dengan Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Lingkungan Hidup (PKPLH) Kabupaten Kudus.

“Data dari Dinas PKPLH, ada sekira 6 ribu rumah tidak layak huni di Kabupaten Kudus."

"Dengan ini kami menilai program RSLH harus terus dilanjutkan,” kata dia kepada Tribunjateng.com, Rabu (10/7/2024).

Untuk membiayai renovasi dan pembangunan 80 rumah, PT Djarum mengucurkan total Rp 4 miliar.

Alokasi masing-masing rumah antara Rp 50 juta sampai Rp 55 juta.