Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kudus

Disbudpar Kudus Dorong Pengembangan Situs Sumur Gentong Loram Wetan Jadi Wisata Edukasi dan Religi

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Kudus menyambut baik upaya Pemerintah Desa Loram Wetan mengembangkan Situs Sumur Gentong

Penulis: Saiful Ma sum | Editor: muslimah
Tribunjateng/Saiful Ma'sum
Pelaksanan festival kudaya Situs Sumur Gentong di Desa Loram Wetan, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, baru-baru ini. 

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Kudus menyambut baik upaya Pemerintah Desa Loram Wetan mengembangkan Situs Sumur Gentong. 

Potensi sejarah yang melekat pada Situs Sumur Gentong Loram Wetan bisa diangkat menjadi daya tarik wisata baru, menjadi destinasi wisata edukasi dan wisata religi.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Kudus, Mutrikah menyampaikan, Desa Loram Wetan, Kecamatan Jati menjadi desa yang baru tumbuh dalam pengembangan wisata

Didukung dengan adanya Situs Sumur Gentong yang mulai diangkat dan diperkenalkan kepada masyarakat luas.

Menurut dia, festival kirab budaya yang dilakukan di setiap awal Muharam merupakan cara mempromosikan Situs Sumur Gentong kepada masyarakat. 

Pemerintah daerah setempat harus bisa mengoptimalkan kegiatan tersebut sebagai sarana ajang promosi. Dengan cara membuat konsep menarik dan meriah setiap tahunnya.

"Upaya pengembangan Situs Sumur Gentong Loram Wetan ini sangat bagus karena bisa dikemas menjadi satu daya tarik wisata yang bisa dipromosikan, sehingga mendatangkan wisatawan," terangnya, Selasa (9/7/2024).

Mutrikah menilai masih perlu beberepa upaya dalam rangka pengembangan Situs Sumur Gentong. Yaitu melengkapi amenitas (fasilitas pendukung) pariwisata untuk melayani wisatawan. Seperti adanya tempat parkir, toilet, dan musala yang dibutuhkan pengunjung.

Selain itu, perlu dilengkapi warung atau kedai untuk memberikan fasilitasi bagi pengunjung ketika membutuhkan minuman dan makanan. 

"Perlu juga adanya kios pedagang kaki lima (PKL) yang difokuskan untuk menjual souvenir atau kuliner khas Desa Loram Wetan atau khas Kudus, yang bisa dibawa sebagai oleh-oleh," tuturnya. 

Di sisi lain, Disbudpar mendorong adanya pembangunan sarpras pendukung di lokasi Situs Sumur Gentong.

Di antaranya akses utama penghubung Desa Loram Wetan dengan desa-desa sekitar hingga menuju arah perkotaan.

Kebutuhan transportasi umum seperti ojek atau angkutan umum juga harus dipersiapkan, guna memfasilitasi pengunjung yang tidak membawa kendaraan sendiri. 

Disbudpar juga mendorong pemerintah Desa Loram Wetan agar melakukan pengkajian dan penelitian lebih lanjut terkait sejarah Situs Sumur Gentong. 

Hasil penggalian sejarah nantinya bisa dijadikan sarana edukasi bagi wisatawan anak-anak atau mahasiswa tentang kearifan lokal hasil peninggalan sejarah yang masih bisa difungsikan. 

Supaya keberadaan Situs Sumur Gentong bisa dijadikan media pembelajaran, sekaligus membudayakan pengunjung agar melestarikan dan mencintai budayanya sendiri.

"Berbagai atraksi wisata juga bisa ditampilkan saat-saat tertentu atau ketika  menyambut tamu yang datang. Tentunya disesuaikan dengan tradisi budaya masyarakat di sekitar Situs Sumur Gentong," harapnya. (Sam)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved