UIN SAIZU Purwokerto
Ratusan Mahasiswa UIN Saizu Purwokerto Siap Mengajar di Banjarnegara! Begini Persiapan Mereka
Sebanyak 181 mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto menjalani Program Asistensi.
TRIBUNJATENG.COM - Sebanyak 181 mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto menjalani Program Asistensi Mengajar dan Magang Terintegrasi 2024 di Kabupaten Banjarnegara. Program ini akan berlangsung selama enam bulan.
Dekan FTIK UIN Saizu Purwokerto, Profesor Fauzi bersama segenap Wakil Rektor telah menyerahkan ratusan mahasiswa ke Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Banjarnegara, Senin (8/7/2024). Mahasiswa yang turut serta, yakni dari Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI).
Menurut Profesor Fauzi, sebanyak 181 mahasiswa sudah siap melaksanakan Program Asistensi Mengajar dan Magang Terintegrasi di 121 sekolah yang sudah disepakati. "Para mahasiswa tersebut sudah mendapat pembekalan selama 1 minggu di kampus," ungkapnya, Kamis (11/7/2024).
Sebelum terjun ke lokasi, para mahasiswa telah mendapat sharing ilmu dari beberapa narasumber yang didatangkan langsung Koordinator Program Studi (Korprodi), dari beberapa daerah terdekat. "Mereka siap menjalani program ini hingga enam bulan kedepan," tutur dia.
Dia berharap, para mahasiswa atau peserta magang bisa saling menjaga komunikasi, baik dengan adik-adik di kelas yang akan mereka ajar, dan beberapa guru yang ada di sekolah dasar yang mereka tempati. "Tetap jaga nama baik kampus tercinta ini, jangan sampai membuat masalah," pintanya.
Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olaharaga Kabupaten Banjarnegara, Teguh Handoko menyampaikan, terimakasih kepada Dekan FTIK dan jajarannya sudah menerima program kerjasama tersebut. "Semoga harapkan Dindikpora Banjarnegara bisa mendapatkan hasil maksimal dan sesuai harapan,” ujarnya.
Kepada peserta magang, dia juga meminta para mahasiswa tidak kaget dengan lokasi yang dituju. "Karena, medan atau jarak tempat tinggal ke sekolah yang lumayan jauh, insyaAlloh dari keikhlasan peserta magang semoga menjadi ladang pahala," imbuh dia.
Semoga ini menjadi pengalaman bagi peserta magang, siapa tau nanti setelah lulus dari kampus UIN Saizu ini bisa langsung diterima sebagai ASN guru di pelosok Indonesia. Maka dari itu, mari semangat dalam mensukseskan Program Asistensi Mengajar dan Megang Terintegrasi sampai selesai 6 bulan kedepan.
| UIN Saizu Perkuat Kemitraan Strategis dengan SMA/SMK/MA di 8 Kabupaten melalui FGD PMB 2025 |
|
|---|
| UIN Saizu Perkuat Tata Kelola Aset 2025: Transparan, Efisien, dan Berorientasi Pengembangan Kampus |
|
|---|
| Menyongsong Pemilu Mahasiswa 2025, Warek III UIN Saizu Kukuhkan PPM dan Panwasluwa |
|
|---|
| Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji Angkatan V Tahun 2025 Resmi Dibuka, Kuota Terbatas |
|
|---|
| HMPS Mazawa UIN Saizu Hadirkan Ruang Kreativitas, Sportivitas dan Kebersamaan di MAFEST 2025 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/181-mahasiswa-FTIK-UIN-Saizu-Purwokerto-menjalani-Program-Asistensi-Mengajar-dan-Magang.jpg)