Berita Semarang
FIB UNDIP Perkuat Internasionalisasi Melalui Kolaborasi dengan Sains Sosial Universiti Malaya
FIB UNDIP dan Sains Sosial Universiti Malaya menjalin kerja sama riset, publikasi, dan internasionalisasi akademik.
Penulis: Catur waskito Edy | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG -- Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Diponegoro terus memperkuat langkah internasionalisasi melalui kerja sama strategis dengan Fakultas Sastera dan Sains Sosial Universiti Malaya (UM), salah satu universitas terbaik di Asia.
Kolaborasi ini menjadi tonggak penting bagi peningkatan kualitas riset, publikasi, dan kompetensi akademik di FIB UNDIP.
Kunjungan resmi dilaksanakan 20 November 2025 di kampus Fakultas Sastera dan Sains Sosial UM. Delegasi FIB UNDIP dipimpin oleh Dekan Prof. Dr. Alamsyah, M.Hum, didampingi Yuli Rohmiyati, Ph.D.
Dari pihak UM hadir Prof. Dr. Norhidawati Abdullah, bersama Prof. Dr. Kiran Kaur, Dr. Ranita Hisham S, Dr. Ali Fauzi, dan Dr. Samsul Farid.
Pertemuan berlangsung produktif dan menghasilkan sejumlah kesepakatan akademik yang berorientasi masa depan.
Sebagai universitas berperingkat 58 dunia versi QS World University Rankings 2026 dan 15 Asia, Universiti Malaya menjadi mitra strategis bagi penguatan daya saing global FIB UNDIP.
Sebelum penandatanganan Memorandum of Agreement (MOA), kedua fakultas telah menjalin kerja sama melalui program visiting professor, termasuk menghadirkan Dr. Ranita Hisham S untuk penguatan Program Studi Perpustakaan dan Informasi.
Dengan komposisi dosen bergelar doktor mencapai 100 persen, FIB UNDIP memandang Universiti Malaya sebagai mitra ideal untuk mendorong percepatan peningkatan kualitas SDM.
Bila regulasi memungkinkan, FIB UNDIP akan mendorong dosen yang masih berstatus magister untuk melanjutkan studi doktoral di berbagai universitas luar negeri, termasuk UM.
Fakultas Sastera dan Sains Sosial UM memiliki program studi yang sangat relevan dengan FIB UNDIP, seperti geografi, antropologi, sosiologi, sejarah, sastra asing, komunikasi, administrasi publik, sastra Inggris, hingga perpustakaan dan informasi.
Seluruh bidang tersebut membuka peluang kolaborasi dalam pendidikan, riset, hingga publikasi internasional.
Ketua Departemen Library and Information Science UM menegaskan dukungan penuh terhadap kemitraan ini.
Kedua fakultas menyepakati peluang kerja sama berupa konferensi terindeks Scopus, joint research, joint publication, pengabdian masyarakat, mobilitas mahasiswa, kursus singkat, hingga program magang internasional.
Kolaborasi ini diharapkan memperkaya pengalaman akademik mahasiswa dan dosen, sekaligus berkontribusi bagi pembangunan masyarakat di tingkat nasional maupun global.
Dalam waktu dekat, kedua pihak akan menindaklanjuti pertemuan ini melalui Letter of Intent dan mengimplementasikannya pada level teknis.
FIB UNDIP juga akan mengundang akademisi dari UM untuk terlibat dalam joint research, joint publication, serta visiting professor.
Kerja sama antara FIB UNDIP dan Fakultas Sastera dan Sains Sosial Universiti Malaya menjadi bukti nyata komitmen kedua institusi dalam membangun jejaring internasional yang kuat.
Langkah ini sekaligus menguatkan posisi FIB UNDIP dalam percaturan akademik global.(*)
| "Kalau Enggak Naik, Saya Ikut Demo ke Kementerian!", Janji Agustina Kawal Kenaikan UMK Semarang 2026 |
|
|---|
| Cerita Dimas Bayar Parkir di MT Haryono Semarang, Sudah Siapkan QRIS Malah Suruh Tunai |
|
|---|
| Gaji UMK Cuma 'Ngepas', Curhat Pilu Pekerja Semarang Tercekik Kenaikan Harga Pangan |
|
|---|
| Perda Pesantren Dikebut, DPRD Kota Semarang Targetkan Fasilitasi Pesantren Terlaksana |
|
|---|
| FIB UNDIP Perkuat Kolaborasi Internasional dengan UKM Menuju World Class Faculty 2025 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/24112025FIB-Undip-University-Melaya.jpg)