Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Sosok DS Orangtua Blokade Gerbang Sekolah dengan Fortuner Karena Anak Tak Lolos PPDB, Anggota Ormas

SMPN 1 Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat ramai masyarakat pada Kamis (11/7/2024) tampak lebih ramai dari biasanya.

Editor: rival al manaf
(Dok. Polsek Cibinong)
Orangtua murid berinisial DS (40) nekat menghalangi pintu masuk gerbang SMPN 1 Cibinong, menggunakan mobil Fortuner di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (11/7/2024) pagi. 

TRIBUNJATENG.COM - SMPN 1 Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat ramai masyarakat pada Kamis (11/7/2024) tampak lebih ramai dari biasanya.

Bukan karena sedang ada proses PPDB, namun karena para guru tidak bisa masuk ke dalam sekolah.

Penyebabnya karena ada mobil Fortuner diparkir tepat di depan gerbang sekolah tersebut sejak Rabu malam.

Setelah ditelusuri kendaran itu ternya milik DS (40) seorang anggota ormas, ia sengaja memblokade gerbang sekolah.

Baca juga: Kisah Lucky, Juara Paduan Suara Internasional, Tak Lolos PPDB SMP di Semarang, Karena Ini Alasannya

Baca juga: Diragukan Keabsahannya, Pemprov Jateng Anulir Nilai Piagam 69 Calon Peserta Didik PPDB 2024

Baca juga: Inilah Sosok Lucky Ananta Juara Paduan Suara Internasional yang Gagal di PPDB SMP Kota Semarang

Aksi itu ia lakukan buntut kekecewaan anaknya tidak diterima atau tidak lolos Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) zonasi di sekolah tersebut.

"Sengaja dihalangi, parkir di gerbang sekolah karena kecewa anaknya enggak diterima (tak lolos) PPDB."

"Ya memang enggak bisa masuklah karena enggak diterimakan," ucap Kanit Reskrim Polsek Cibinong, AKP Yunli Pangestu dikutip dari Kompas.com, Kamis.

Yunli mengatakan, rumah orangtua murid tersebut memang tidak jauh dari sekolah.

Atas dasar kekecewaan itu, DS lalu memarkirkan kendaraannya tepat di depan gerbang atau pintu masuk sejak Rabu (10/7/2024) malam.

Menurut Yunli, orangtua murid sengaja menaruh kendaraannya semalaman hingga esok paginya Kamis.

Akibatnya, para guru tidak bisa masuk karena pintu sudah dipalang mobil Fortuner warna putih.

Mereka kemudian mengadu ke kepolisian.

Mendapat aduan itu, polisi langsung menindaklanjuti dengan cara memindahkan mobil tersebut menggunakan derek milik Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor.

Yunli menyebut, kegiatan ini untuk memastikan kelancaran aktivitas keluar masuk di sekolah tersebut.

"Begitu kita cek ke sana dan ketemu dengan orangnya, disampaikan bahwa intinya biasalah minta tolong, bahwa mungkin bisa diterima lewat zonasi atau tidak."

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved