Berita Regional
Anggota Ormas Halangi Pintu Masuk SMP dengan Mobil Fortuner gara-gara Anak Tak Lolos PPDB
Kamis (11/7/2024) pagi, orangtua murid berinisial DS (40) nekat menghalangi pintu masuk gerbang SMPN 1 Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
TRIBUNJATENG.COM, BOGOR - Kamis (11/7/2024) pagi, orangtua murid berinisial DS (40) nekat menghalangi pintu masuk gerbang SMPN 1 Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
DS menghalangi gerbang sekolah menggunakan mobil Fortuner.
Aksi itu ia lakukan buntut kekecewaan anaknya tidak diterima atau tidak lolos Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) zonasi di sekolah tersebut.
Baca juga: Mantan Ketua Ormas Bayar 2 Eksekutor Rp130.000 untuk Bakar Rumah Wartawan
"Sengaja dihalangi, parkir di gerbang sekolah karena kecewa anaknya enggak diterima (tak lolos) PPDB.
Ya memang enggak bisa masuklah karena enggak diterimakan," ucap Kanit Reskrim Polsek Cibinong, AKP Yunli Pangestu sewaktu dihubungi Kompas.com, Kamis.
Yunli mengatakan, rumah orangtua murid tersebut memang tidak jauh dari sekolah.
Atas dasar kekecewaan itu, DS lalu memarkirkan kendaraannya tepat di depan gerbang atau pintu masuk sejak Rabu (10/7/2024) malam.
Menurut Yunli, orangtua murid sengaja menaruh kendaraannya semalaman hingga esok paginya Kamis.
Akibatnya, para guru tidak bisa masuk karena pintu sudah dipalang mobil Fortuner warna putih.
Mereka kemudian mengadu ke kepolisian.
Mendapat aduan itu, polisi langsung menindaklanjuti dengan cara memindahkan mobil tersebut menggunakan derek milik Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor.
Yunli menyebut, kegiatan ini untuk memastikan kelancaran aktivitas keluar masuk di sekolah tersebut.
"Begitu kita cek ke sana dan ketemu dengan orangnya, disampaikan bahwa intinya biasalah minta tolong, bahwa mungkin bisa diterima lewat zonasi atau tidak.
Apakah bisa atau gak, mungkin seperti itu ya.
Mereka sempat adu argumen tapi ditolak karena sesuai SOP yang ada di sekolah. Tidak bisa masuk.
| Viral Pasien Sesak Nafas di RS Maryam Tak Ditangani, Alasan Tak Ada Kamar |
|
|---|
| Daftar 8 Tersangka Kasus Pencemaran Nama Baik Dugaan Ijazah Palsu Jokowi: Terbagi 2 Klaster |
|
|---|
| Tanahnya Diduga Diserobot Anak Perusahaan Lippo Group, Nusron Wahid: Jusuf Kalla Pemilik Sah |
|
|---|
| Anak Tunagrahita Kritis Setelah Dikeroyok Warga gara-gara Masuk Rumah Orang Tanpa Izin |
|
|---|
| Lukas Tenggak Racun di Makam Ibunya di Secang Magelang Setelah Habisi Nyawa Sang Kekasih |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/calon-siswa-memarkirkan-mobilnya-yakni-Toyota-Fortuner.jpg)