Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Tahun Ajaran Baru

Jelang Tahun Ajaran Baru Tukang Jahit dan Sol Sepatu di Tegal Banjir Orderan, Sehari Bisa 10 Pasang 

Jelang hari pertama masuk sekolah di tahun ajaran baru 2024/2025 pada Senin (22/7/2024), menjadi berkah.

Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: rival al manaf
TRIBUN JATENG (Desta Leila Kartika) 
Suasana di lapak tukang jahit dan sol sepatu yang berada di area Ruko Slawi, Kabupaten Tegal tampak ramai. Kondisi tersebut dipengaruhi menjelang masuk sekolah tahun ajaran baru 2024/2025, sehingga banyak yang datang untuk membetulkan sepatu sekolah, pada Senin (15/7/2024).   

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Jelang hari pertama masuk sekolah di tahun ajaran baru 2024/2025 pada Senin (22/7/2024), menjadi berkah bagi tukang yang menawarkan jasa jahit dan sol sepatu di Ruko Slawi, Kabupaten Tegal karena kebanjiran orderan bahkan sampai kewalahan. 


Tukang sol sepatu yang mangkal atau membuka lapak di area Ruko Slawi, Kabupaten Tegal ini, terlihat sibuk sedang mengerjakan sepatu maupun sandal milik warga yang memanfaatkan jasa mereka. 


Kurang lebih ada delapan lapak tukang sol sepatu di area Ruko Slawi, dan semuanya tampak ramai karena ada pelanggan yang setia antre menunggu sampai selesai. 


Tukang sol dan jahit sepatu di area Ruko Slawi, Muhammad (59), mengaku sudah seminggu terakhir mengalami peningkatan orderan membetulkan sepatu sekolah. 


Kebanyakan yang datang ke tempatnya, sepatu dalam kondisi rusak bagian samping dan harus dijahit, ada juga yang jebol sehingga harus diberikan lem ulang, dan masih banyak lagi. 


"Jelang tahun ajaran baru semakin banyak yang datang ke sini membetulkan sepatu untuk sekolah. Ya katakan hari biasa paling 5 pasang sepatu, kalau sekarang bisa sampai 10 pasang lebih. Saya sampai kewalahan, akhirnya tak lempar ke teman-teman yang lain. Kadang ada yang ditunggu, ada juga ditinggal dan diambil nanti saat sudah selesai," ungkap Muhammad, pada Tribunjateng.com, Senin (15/7/2024). 


Muhammad bercerita, ia sudah menjalankan profesi sebagai tukang sol dan jahit sepatu selama 35 tahun. 


Awalnya lapak berlokasi di depan Kantor Pegadaian area Ruko Slawi, tapi kemudian dipindah atau direlokasi ke bagian dalam Ruko Slawi dan bertahan sampai sekarang sekitar 7 tahun. 


Lapaknya buka setiap hari mulai pukul 08.00-16.00 WIB. 


Sedangkan untuk mengerjakan satu pasang sepatu ataupun sandal, Muhammad mengaku membutuhkan waktu sekitar 15 menit bergantung tingkat kerusakannya. 


"Sekali pengerjaan untuk jahit atau pengelaman sol sepatu biayanya Rp 15 ribu. Tapi misal ada yang mengganti sol sepatu biayanya Rp 65 ribu," ujarnya. 


Sementara itu, Tukang sol dan jahit sepatu di area Ruko Slawi lainnya, Atmo (54), juga mengaku kebanjiran orderan dan per hari bisa mengerjakan sampai 10 pasang lebih. 


Untuk sepatu, biasanya rusak di bagian alas kaki yang terlepas, jebol, dan sol nya terlepas sehingga nantinya dilem ulang. 


Kondisi ramai di lapak Atmo mulai terasa sejak seminggu terakhir, tepatnya jelang masuk sekolah tahun ajaran baru 2024/2025. 


Selain menyediakan jasa sol dan jahit sepatu, Atmo juga biasa menerima orderan jahit tas sekolah ataupun tas biasa. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved