Berita Nasional
Kata Gus Nadir Soal Pertemuan 5 Nahdliyin dengan Presiden Israel: Banyakin Ngaca Mas Mbak
Lagipula, seruan damai Sekjen PBB dan Paus Fransiskus saja dicuekin, mereka ini siapa kok merasa bisa mempengaruhi kebijakan Netanyahu
TRIBUNJATENG.COM - Pertemuan lima warga NU atau nahdliyin bertemu dengan Presiden Israel Isaac Herzog..
Foto yang beredar tentu menggegerkan warga Indonesia, terlebih pertemuan terjadi di tengah kejahatan kemanusiaan Israel menyerang Gaza.
Cendekiawan Nahdlatul Ulama (NU), Nadirsyah Hosen alias Gus Nadir ikut mengomentari hal itu.
Ia bahkan memberikan sindiran pedas.
Baca juga: "Oh Ngedukung Zionis?" 5 Aktivis Muda NU Panen Kritikan Gegara Temui Presiden Israel, Ini Sikap PBNU
Gus Nadir mengungkapkan pertemuan itu difasilitasi lewat undangan dari jaringan alumni Harvard University.
Adapun hal ini diketahuinya ketika menghubungi salah satu Nahdliyin yang ikut dalam pertemuan tersebut.
Selain itu, dia juga menuturkan pertemuan itu membahas terkait akademik dan start up.
Gus Nadir mengatakan pertemuan tersebut bukan atas nama NU, tetapi pribadi.
"Saya mengenal beberapa nama yang berangkat menemui Presiden Is^*el itu. Bahkan saya sudah tabayun dg salah satunya via WA."
"Pengakuannya, undangan diatur lewat jaringan alumni Har^*rd, dan berkenaan dg akademik dan startup. Dan ini diklaim sebagai kunjungan pribadi, bukan atas nama NU," katanya dalam unggahan foto di akun Instagram pribadinya, @nadirsyahosen_official yang dikutip pada Selasa (16/7/2024).
Gus Nadir menilai jika para Nahdliyin itu tidak memiliki embel-embel sebagai anggota NU, maka mereka tidak akan diundang dalam pertemuan tersebut.
"Kalau mereka cuma 'aktivis dan cendekiawan' saja, saya yakin mereka gak akan masuk radar untuk diundang ketemu Presiden."
"Justru karena ada embel-embel NU-nya, makannya mereka diundang. Jadi gak bisa ngeles dengan mengatakan ini atas nama pribadi. Mohon maaf atas keterusterangan saya ini: tanpa NU, mereka bukan siapa-siapa dan gak bakal masuk radar Is^*el," jelasnya.
Selanjutnya, Gus Nadir menilai alasan lima Nahdliyin bertemu dengan Isaac Herzog untuk berdiskusi terkait konflik Hamas-Israel menjadi wujud mereka tidak paham akan struktur pemerintahan Israel.
Dia mengatakan Isaac Herzog sebagai Presiden Israel hanyalah sebagai simbol negara dan tidak memiliki peran dalam menjalankan roda pemerintahan.
Wamenham RI dan Kakanwil Jateng Dorong Dekonstruksi Pandangan Disabilitas di Yogyakarta |
![]() |
---|
OJK Terbitkan POJK 19/2025 Atur Akses Pembiayaan UMKM Lebih Mudah |
![]() |
---|
Sosok FE Wanita Sragen Nyamar Jadi Dokter Gadungan di Bantul, Lulusan SMA Belajar dari Internet |
![]() |
---|
Harta Kekayaan Krishna Murti Irjen Polisi Diterpa Isu Perselingkuhan |
![]() |
---|
Dugaan Perselingkuhan Irjen Krishna Murti dengan Kompol Anggie Sudah Terjalin Sejak 2018 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.