Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pilkada 2024

Reaksi Ketua DPC PDIP Blora Soal Gabung Petahana Arief Rohman, Bikin Poros Baru?

Sampai saat ini DPC PDIP Blora belum menentukan sikap dalam kontestasi di Pilkada Blora 2024.

Penulis: M Iqbal Shukri | Editor: raka f pujangga
TRIBUNMURIA/AHMAD MUSTAKIM
Ketua DPRD Kabupaten Blora, HM Dasum saat ditemui tribunmuria.com usai Rapat Paripurna DPRD Blora dalam rangka pandangan umum fraksi-fraksi terhadap Rancangan Peraturan daerah tentang Perubahan APBD tahun 2023 di Pendapa DPRD Blora, Rabu (20/9/2023). (TRIBUNMURIA/AHMAD MUSTAKIM) 

TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Sampai saat ini DPC PDIP Blora belum menentukan sikap di Pilkada Blora 2024.

Kendati demikian, diketahui PDIP Blora sendiri termasuk partai yang memiliki perolehan kursi terbanyak kedua di DPRD Blora, setelah PKB.

Pada hasil Pemilu 2024, PKB memperoleh 11 kursi, sedangkan PDIP memperoleh 8 kursi. 

Baca juga: PDIP Akan Gabung Arief Rohman di Pilkada Blora 2024? "Belum Diputuskan"

Oleh karena itu arah politik PDIP sangat dinantikan di Pilkada Blora 2024.

Apakah akan membuat poros baru melawan pasangan petahana Arief Rohman dan Sri Setyorini, atau sebaliknya memilih bergabung.

Pasalnya, sampai saat ini sudah ada 2 partai yang merekomendasikan Arief Rohman untuk maju di Pilkada Blora 2024, yakni dari DPP PKB dan DPP NasDem.

Ketua DPC PDIP Blora, M Dasum, mengatakan DPP PDIP belum menurunkan surat rekomendasi untuk Pilkada Blora 2024.

"Belum, belum. Nanti tak kasih tahu kalau sudah," katanya singkat, saat ditemui usai Rapat Paripurna DPRD Blora, Selasa (16/7/2024).

Lebih lanjut, saat ditanya terkait sikap PDIP Blora di Pilkada Blora 2024, apakah akan gabung dengan petahana Arief Rohman, atau membuat poros baru melawan petahana, Dasum juga meresponnya dengan singkat.

"Belum (belum diputuskan-red), santai," ujarnya, sembari melambaikan tangan.

Terlepas dari itu, diketahui, DPC PDIP juga telah melakukan proses tahapan menjelang Pilkada Blora 2024.

Seperti, DPC PDIP telah membuka pendaftaran penjaringan bakal calon bupati (bacabup) dan bakal calon wakil bupati (bacawabup) mulai 1 Mei 2024 hingga batas terakhir pendaftaran dan sekaligus pengembalian tanggal 16 Mei 2024, lalu.

Bahkan beberapa figur diketahui telah mengambil formulir pendaftaran penjaringan di DPC PDIP Blora.

Di antaranya, Abdurrahman dari Kecamatan Banjarejo, pengusaha pabrik gula, Lie Kamajaya, Sri Enik seorang politisi dari Partai Golkar, dan Prayogo Nugroho (Yoyok), anggota DPRD Jateng sekaligus anak dari mantan Bupati Blora, Djoko Nugroho. 

Menanggapi update tahapan Pilkada, salah seorang kader internal PDIP Blora, Tri Yuli Setyowati, mengatakan hanya ada satu orang yang mengembalikan formulir pendaftaran penjaringan bacabup ke PDIP.

"Yang mengembalikan formulir satu orang kayaknya," katanya, kepada Tribunjateng, saat ditemui usai Rapat Paripurna DPRD Blora, Sabtu (13/7/2024).

Lebih lanjut, perempuan yang kerap disapa Etik itu mengatakan bahwa dari internal PDIP tidak ada yang mendaftar, pada proses tahapan penjaringan itu.

Baca juga: Tidak Lagi Digandeng Arief Rohman di Pilkada Blora 2024, Begini Respon Tri Yuli Setyowati 

"Dari internal nggak ada yang daftar, dari internal nol," ujarnya.

Selain itu, menurut Etik, sampai saat ini PDIP belum membuat keputusan terkait sikap di Pilkada Blora 2024.

"Partai belum membuat keputusan," paparnya.(Iqs)

 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved