Irjen Ahmad Luthfi-Kaesang Berpeluang Berpasangan di Pilgub Jateng 2024

TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Nama putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep, dan Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi masuk dalam bursa Pilgub Jateng 2024.

Bahkan, nama keduanya memiliki elektabilitas tinggi dalam hasil survei sejumlah lembaga, dengan yang terbaru adalah Indikator Politik Indonesia (IPI) yang dirilis pada 7 Juli 2024.

Dalam simulasi semi terbuka, Kaesang memiliki elektabilias sebesar 17,7 persen, sedangkan Ahmad Luthfi sebesar 15,6 persen.

Elektabilitas itu berbalik dalam simulasi terbuka atau top of mind. Ahmad Luthfi meraih elektabilitas tinggi sebesar 8,6 persen, sedangkan Kaesang 4 persen.

Jajaran elite Partai Gerindra dalam beberapa kesempatan membuka peluang untuk memasangkan Kaesang dan Irjen Luthfi di Pilgub Jateng 2024.

Menanggapi hal itu, Pakar Hukum Tata Negara UNS Solo Agus Riewanto mengatakan, Kaesang dan Irjen Luthfi cocok berduet karena memiliki elektabilitas dan popularitas yang memadai bila maju di Pilgub Jateng sebagai pasangan.

Menurut dia, Irjen Luthfi memiliki basis massa yang kuat di akar rumput, sementara Kaesang merupakan sosok yang populer di kalangan pemilih muda.

"Duet itu bisa saja terjadi, dan potensi itu sangat ada," katanya, Minggu (14/7/2024).

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman sempat menyatakan, Ahmad Luthfi dan Kaesang Pangarep merupakan tokoh kuat di Jateng, sehingga patut dipertimbangkan maju sebagai bakal cagub-cawagub.

Meski demikian, ia berujar, hal itu masih sekedar pandangan. Sampai saat ini belum ada yang pasti, sebelum masuk pendaftaran.

"Pokoknya semua daerah belum ada yang fix. Saya pikir belum ada satupun yang resmi," tuturnya, baru-baru ini.

Wakil Ketua Komisi III DPR itupun menegaskan bahwa segala kemungkinan masih sangat terbuka.

"Kalau Kaesang Pangarep dengan Ahmad Luthfi juga menurut kami bagus, kedua-duanya adalah tokoh di Jateng," ucapnya.

Habiburokhman menyatakan, nama Kaesang dan Ahmad Luthfi pun akan dibicarakan dalam internal koalisi.

"Kaesang Pangarep sangat kuat di Jateng. Ahmad Luthfi juga kuat. Tinggal nanti dibicarakan di level koalisi seperti apa," ucapnya.

Sudaryono

Meski demikian, Sekretaris Jenderal PAN, Eddy Soeparno menilai, Ketua DPD Partai Gerindra Jateng Sudaryono layak diusung untuk berkontestasi di Pilkada Jateng 2024.

Ia menyebut, mantan ajudan Prabowo Subianto itu punya peluang besar menjadi cagub, karena Jateng adalah wilayah yang terbuka bagi berbagai calon.

"Mas Sudaryono saya kira punya peluang yang baik. Mas Sudaryono juga punya kinerja yang baik sebagai Ketua TKD Jawa Tengah. Jadi saya kira saat ini semua peluang terbuka," bebernya, pekan lalu.

Meski demikian, PAN menghormati keputusan Partai Gerindra jika ingin mengusung kadernya sendiri di Jateng.

"Semua nama yang berpeluang, yang diajukan oleh teman-teman KIM, itu akan kami pertimbangkan. Saya paham teman-teman Gerindra akan mendorong Pak Sudaryono," ucapnya.

Eddy mengungkapkan, keputusan final berkait dengan pencalonan akan diambil setelah semua ketua umum partai politik anggota KIM bermusyawarah, dan hasil akhirnya akan diputuskan secara kolektif oleh seluruh anggota KIM.

"Kalau ternyata kemudian teman-teman di koalisi memutuskan si A atau si B, ya kami rembuk. Tentu itu hal yang perlu kami pertimbangkan," jelasnya.

Ia mengakui, nama Sudaryono sudah disodorkan ke KIM, dan PAN akan mempertimbangkannya dengan serius.

"Semua peluang nama yang diajukan oleh teman-teman KIM akan kami pertimbangkan," tandasnya.

Adapun, Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto disebut bakal segera mengumumkan sosok yang akan diusung sebagai cagub untuk Pilkada Jateng 2024.

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani mengatakan, Prabowo sudah menerima berbagai pertimbangan dan masukan dari sejumlah tokoh Jateng. Kini, mantan Danjen Kopassus itu disebut hanya tinggal butuh waktu yang tepat untuk mengumumkan calonnya tersebut.

"Pak Prabowo untuk Jateng sudah mendapatkan berbagai macam sumber, sudah beragam masukan tokoh di Jateng, dan beliau dalam waktu pendek akan mengambil keputusan," katanya, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (16/7).

Muzani menuturkan, Prabowo hanya sedang akan segera melakukan salat istikharah untuk menentukan cagub yang diusung di Pilkada Jateng. Sebab, saat ini Prabowo sudah menerima sejumlah hasil survei mengenai kandidat terkuat di provinsi tersebut.

"Pak Prabowo butuh waktu untuk segera memutuskan. InsyaAllah termasuk Jateng, karena beberapa masukan, kondisi, dan hasil survei sudah beliau simpulkan. Ya, beliau tinggal sedikit istikharah," ucapnya. (TribunSolo.com/Andreas Chris Febrianto/Tribun Network/tribun jateng cetak)