Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

KPK Geledah Kantor Wali Kota Semarang

KPK Periksa Kantor Dinas Pendidikan Kota Semarang 3 Jam, Kadinas Terakhir Ketemu Mbak Ita Senin

Sekitar pukul 12.00 mereka meninggalkan kantor dengan membawa satu buah koper besar berwarna hitam

|
Penulis: hermawan Endra | Editor: muslimah

 
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyambangi kantor Dinas Pendidikan Kota Semarang.

Kedatangan lembaga antirasuah tersebut merupakan tindaklanjut dari penggeladahan balaikota Semarang dua hari lalu.

Rombongan KPK datang di kantor Disdik Kota Semarang yang beralamat di Jalan Dr Wahidin 118 Jatingaleh, Candisari, Kota Semarang pada Jumat (19/7) pukul 09.00 WIB.

Total ada lima mobil berwarna hitam yang membawa romongan KPK, lengkap dengan anggota pengamanan berseragam polisi.

Informasi yang diterima Tribun Jateng, rombongan KPK datang ke kantor Dinas Pendidikan Kota Semarang secara tiba-tiba.

Awalnya mereka mengedakan pakaian sipil biasa namun setelah berada di dalam kantor ada yang membalut pakaiannnya dengan rompi bertuliskan KPK.

Baca juga: Hari Ketiga Penggeledahan KPK, Seluruh Kepala OPD di Gedung Pandanaran Pemkot Semarang Dikumpulkan

Baca juga: Kekayaan Hevearita Gunaryanti Rp 3,36 Miliar, Ini Pekerjaan Mbak Ita Sebelum Jadi Walikota Semarang

Kurang lebih tiga jam lamanya rombongan KPK berada di kantor Dinas Pendidikan Kota Semarang.

Sekitar pukul 12.00 mereka meninggalkan kantor dengan membawa satu buah koper besar berwarna hitam.

Tidak ada statment yang keluar dari petugas KPK saat meninggalkan kantor Dinas Pendidikan Kota Ssmarang.

Usai menemui petugas KPK, Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang, Bambang Pramusinto mengatakan, KPK melakukan penggeledahan sama seperti kantor di dinas yang lain.

Ia mengaku hanya ditanyaian terkait berita acara.

Selain di kantor Dinas Pendidikan Kota Semarang, informasinya KPK di hari yang sama juga menyambangi kantor Dinas Perindustrian, dan Dinas Pariwisata.

Menurutnya KPK memeriksa di tiap bidang tanpa dijelaskan bidang apa saja yang dimaksut.

KPK memeriksa Sekdin, Irwansyah, Pengelola Data Belanja dan Data Keuangan, Kartika Nusantari, dan Kepala Dinas Pendidikan, Bambang Pramusinto.

Ketika disinggung terkait adakah pertanyaan seputar pengadaan meja belajar bagi sekolah-sekolah, Bambang Pramusinto mengaku tidak namun mungkin hal tersebut ditanyakan ke yang lain.

Diketahui pengadaan meja belajar di sekolah sempat ramai diberitakan karena diduga ada penggelembungan anggaran atau dugaan korupsi.

“Mungkin yang lain, kalau saya sih enggak,” ujarnya.

Ia mengaku terakhir kali bertemu Walikota Semarang pada hari Senin kemarin tepatnya pada saat rapat audiensi di SMP 1 Semarang. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved