Berita Undip
Purna Tugas Prof. Dr. Ir. Nany Yuliastuti, MSP, di Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota FT UNDIP
Universitas Diponegoro melepas salah satu Guru besar sosok yang sangat dihormati dan dicintai dalam lingkup akademiknya. Prof. Dr. Ir. Nany Yuliastuti
Penulis: hermawan Endra | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Universitas Diponegoro melepas salah satu Guru besar sosok yang sangat dihormati dan dicintai dalam lingkup akademiknya. Prof. Dr. Ir. Nany Yuliastuti, MSP, resmi memasuki masa purna tugas setelah lebih dari empat dekade mengabdi sebagai dosen di Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik.
Pelepasan Prof. Dr. Ir. Nany Yuliastuti, MSP, digelar acara sarasehan Purna Tugas Guru Besar Departemen Perencanaan Wilayah & Kota Fakultas Teknik Universitas Diponegoro atas nama Prof. Dr. Ir. Nany Yuliastuti, MSP di Ruang B 201, Gedung B-Lt. 2 DPWK Undip, Kampus Undip Tembalang, Sabtu, (20/7).
Hadir dalam kesempatan tersebut Sekda Kota Semarang, Dekan Fakultas Teknik Undip, Kolega Dewan Pertimbangan Pembangunan Kota (DP2K) Semarang dan Kolega Tim Profesi Ahli Dinas Tata Ruang Kota Semarang.
Selain itu turut hadir pula Kolega di Pemerintahan Kota Semarang, Kolega Dosen pada DPWK FT Undip, Kolega Dosen di Fakultas Teknik, Alumni DPWK Fakultas Teknik Undip serta Rekan-rekan.
Prof. Dr. Ir. Nany Yuliastuti, MSP, mengatakan Semoga Forum Sarasehan semacam ini menjadi inspirasi bagi para alumni dan dosen muda pada Departemen Perencanaan Wilayah & Kota untuk selalu berupaya mencapai strata tertinggi dalam bidang pekerjaannya.
“Semoga ilmu yang dimiliki dapat memberikan manfaat pada Masyarakat dan lingkungan kita.Seperti yang dikatakan oleh filsuf terkenal Confucius “It doesn’t matter how slowly you go, so long as you do not stop,” ujarnya.
Ia menyampaikan rasa terima kasih yang tak terhingga kepada semua pihak yang telah mendukung. Terutama kepada semua teman dosen, tenaga pendidik, dan mahasiswa atas kebersamaannya selama ini yang membuatnya merasa nyaman bekerja di keluarga besar Departemen PWK yang guyub dan rukun.
“Saya berdoa semoga Departemen PWK kedepan semakin sukses dan hebat,” ujarnya.
Ketua Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota Undip, Prof. Dr.-Ing. Wiwandari Handayani, S.T., M.T., M.P.S.menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setingi-tingginya kepada Prof. Nany Yuliastuti atas komitmen, loyalitas, dan kerja kerasnya menyebarkan ilmu pengetahuan kepada mahasiswa, mendedikasikan waktunya untuk pengembangan institusi.
“Dan tentunya menjadi tauladan yang menginspirasi kami semua atas capaian karier akademiknya sebagai Guru Besar khususnya pada bidang keilmuan Permukiman Berkelanjutan,” imbuhnya.
Lahir di Banjarmasin pada 17 Juli 1954, Prof. Nany Yuliastuti mengawali perjalanan pendidikannya di Semarang. Setelah menyelesaikan pendidikan menengah, ia melanjutkan studi di Jurusan Arsitektur Universitas Diponegoro.
Kemudian memperoleh gelar Magister Sains Perencanaan dari Institut Teknologi Bandung, dan akhirnya gelar Doktor dari Universitas Diponegoro. Sejak 1982, ia telah menjadi bagian dari keluarga besar Universitas Diponegoro, dengan memberikan kontribusi yang luar biasa dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Selama karirnya, Prof. Nany Yuliastuti dikenal sebagai sosok yang keibuan, sabar, dan penuh dedikasi. Beliau tidak hanya mengajar, tetapi juga membimbing banyak mahasiswa hingga mencapai puncak kesuksesan akademik mereka. Perannya sebagai Ketua Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota, serta berbagai posisi penting lainnya, telah memberikan dampak besar dalam pengembangan departemen dan fakultas.
Salah satu momen penting dalam karirnya adalah ketika Prof. Nany Yuliastuti dikukuhkan sebagai Guru Besar pada Oktober tahun 2017. Dengan pidato pengukuhan yang bertema "Pendekatan Integrasi Sosio-Spasial Perencanaan Perumahan," Prof. Nany menunjukkan dedikasi dan komitmennya dalam mengembangkan ilmu pengetahuan yang aplikatif dan bermanfaat bagi masyarakat.
Selain mengajar di Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota (DPWK), Prof. Nany juga berkontribusi di ProgramStudi Magister Ilmu Lingkungan (MIL) dan Magister Teknik Pembangunan Kota (MTPK). Ia pernah mengajar di berbagai kota seperti Samarinda, Batam, dan Tanjung Pinang, serta terlibat dalam program kerjasama internasional dengan universitas terkemuka di Belanda, Spanyol, Italia, Jepang, dan Korea Selatan.
Sebagai dosen pengajar, Prof. Nany telah menulis dua buku ajar yang berjudul “Perencanaan Kota” dan “Tantangan Pengembangan Lahan, Kawasan dan Properti di Indonesia”.
Terdapat banyak penelitian yang telah beliau lakukan, salah satu penelitian terbarunya berjudul “Thematic Villages Assessment In its Consistency Towards Sustainability”. Selain itu, beliau telah menghasilkan 27 publikasi artikel ilmiah dalam kurun waktu lima tahun dan 31 publikasi proseding selama kurun waktu 10 tahun, serta beberapa diantaranya sudah berindeks scopus.
Selain berprestasi di dunia akademik, Prof. Nany juga aktif dalam berbagai kegiatan pengabdian kepada masyarakat dan penelitian di berbagai kota di Indonesia.
Karyanya di berbagai bidang telah diakui secara nasional dan internasional, menjadikan beliau sebagai salah satu tokoh penting dalam bidang perencanaan wilayah dan kota. (*)
Baca juga: KPU Kabupaten Tegal Ingin Optimalkan Media Center, Forum Tepat untuk Evaluasi
Baca juga: Satgas Bindikmas Polres Batang Edukasi Tertib Lalu Lintas di Kalangan Akademisi
Baca juga: Viral WNI Membegal Perempuan di Jepang, Ini Kata Kemenlu
Baca juga: Seleksi Penilaian Desk, Kudasakti Pemkab Kendal Masuk Tahapan Presentasi
Sosok Bethris Loisa Peraih IPK 3.82 Wisudawan Fakultas Psikologi Undip 2023 |
![]() |
---|
Solar Boat Diponegoro 1.0 RMT Undip, SIap Bersaing di Monaco Energy Boat Challenge |
![]() |
---|
Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rajiun, Dr Amirudin, Kaprodi Antropologi Undip Berpulang |
![]() |
---|
Dies Natalis ke-64, Undip Bertekad Terus Memberikan Kontribusi dan Inovasi untuk Umat |
![]() |
---|
Undip Gelar Ujian Mandiri, 24.184 Calon Mahasiswa Baru Tak Lolos karena Tak Registrasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.