Pilkada 2024
Yoyok Sukawi Sebut Ada 1 Partai Lagi Merapat ke Koalisinya, Sebutkan 1 Kode
akal Cawakot Semarang, Yoyok Sukawi mengatakan, ada tambahan satu partai yang bakal merapat ke koalisi yang tengah ia susun
"Pemerintah mewajibkan wajib belajar 9 tahun. Kalau kita berbicara wajib harusnya gratis dong. Saya optimistis bisa. Anggarannya cukup untuk SD dan SMP. Nanti SMA kami pikirkan untuk beasiswa, meskipun menjadi tanggung jawab provinsi," sambungnya.
Selain itu, Yoyok mempunyai cita-cita memberi jaminan kesehatan untuk semua warga di Kota Semarang, yang yang sudah dirintis oleh wali kota sebelumnya, Hendrar Prihadi, yakni Universal Health Coverage (UHC).
"Itu bagus, tapi kuota baru sebagian. Saya ingin semua untuk warga Kota Semarang. Jadi tidak hanya untuk yang miskin saja, yang kaya juga bisa dapat karena membayar pajak. Jadi jaminannya harus merata. Memang yang diutamakan yang miskin dan akan bertahap. Jadi warga Semarang yang memiliki KTP bisa mendapat jaminan kesehatan," paparnya. (arl)
Komisi II DPR RI Soroti Kredibilitas dan Integritas Komisioner KPUD di 21 Daerah yang Harus PSU |
![]() |
---|
Bawaslu Jepara Berikan Empat Catatan Evaluasi kepada KPU Terkait Pelaksanaan Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Penghematan Anggaran, KPU Karanganyar Bakal Serahkan Sisa Dana Hibah Pilkada 2024 di Kisaran 3,5 M |
![]() |
---|
Penetapan Pemenang Pilkada Jateng 2024: 32 Daerah Tuntas, 3 Daerah & Hasil Pilgub Tunggu Putusan MK |
![]() |
---|
Sah, Ischak-Kholid Ditetapkan Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Tegal Terpilih 2024-2029 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.