Berita Jepara
Pemkab Jepara Ingatkan Mengelola Bumdes Jangan "Kebat Kliwat"
Pengelola dan calon pengelola Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) serta Bumdes Bersama (Bumdesma) di Jepara.
Penulis: Tito Isna Utama | Editor: raka f pujangga
Istimewa
Sekda Jepara Edy Sujatmiko saat bertemu dengan pengelola Bumdes dan para petinggi dari sejumlah desa di Jepara yang wilayahnya masuk dalam Program Pengembangan Kawasan Perdesaan (RPKP) di Ruang Rapat R M P Sosrokartono Setda Jepara pada Senin (22/7/2024).
Selain kawasan agrowisata Bung Topam, sebelumnya telah ada kawasan pantai pesisir Sekar (Sekuro-Karanggondang, Mlonggo), dan tiga kawasan perdesaan agro industri kopi, yakni Bucu-Sumanding (Kembang), Dapurkuwat (Damarwulan-Tempur-Kunir-Watuaji, Keling), dan Banjaran-Papasan-Srikandang (Bangsri).
“Dokumen Rencana Pembangunan Kawasan Perdesaan (RPKP)-nya telah selesai disusun sejak tahun 2019 (Kawasan Agro Industri Kopi 1–3), tahun 2020 (Kawasan Pesisir Pantai Sekar), dan 2021 (Kawasan Agro Wisata Bung Topan),” kata Hasanuddin Hermawan. (*)
Berita Terkait:#Berita Jepara
FIX, 30 September Pemkab Jepara Launching Sekolah Rakyat Rintisan |
![]() |
---|
Dinas PUPR Jepara Sudah Hitung Biaya Perbaikan Gedung DPRD, Habiskan Anggaran Rp 2,8 Miliar |
![]() |
---|
Jepara Berselawat di Bangsri, Ribuan Jemaah Padati Masjid Annuur |
![]() |
---|
Peringatan HUT ke-80, PMI Jepara Beri Penghargaan Khusus untuk Ratusan Pendonor Darah Setia |
![]() |
---|
Berbekal Keahlian Tukang Kayu, Khamdi Warga Jepara Coba Peruntungan Usaha Box Seserahan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.