Berita Semarang
Tampil di Rapat Paripurna Pasca Penggeledahan KPK, Ita: Saya Tidak Kemana-mana, Saya Ada di Sini
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu atau Mbak Ita tampil di hadapan publik pasca penggeledahan kantor Pemkot pada pekan lalu oleh KPK.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: m nur huda
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu atau Mbak Ita tampil di hadapan publik pasca dilakukan penggeledahan kantor Pemerintah Kota Semarang pada pekan lalu oleh KPK.
Mbak Ita menghadiri rapat Paripurna DPRD Kota Semarang Pembahasan Rancangan Perubahan KUA dan Perubahan PPAS APBD Tahun 2024, Senin (22/7/2024).
Ia hadir mengenakan baju bewarna merah muda dengan hijab bewarna putih. Ia duduk di kursi wali kota bersebelahan dengan jajaran pimpinan DPRD Kota Semarang.
Saat ditanya awak media terkait penggeledahan kantor wali kota dan beberapa kantor organisasi pemerintah daerah (OPD), Mbak Ita menanggapi, saat penggeledahan dirinya berada di ruang kerjanya.
"Saya saat (KPK) ada kegiatan di pemerintah kota, saya ada di kantor. Ada, cuma memang di atas," jelas Ita, sapannya, usai rapat paripurna.
Ita menyatakan, saat ini dalam kondisi baik. Dia juga memastikan roda pemerintahan Kota Semarang berjalan baik. Dia pun mengikuti prosedur yang berlaku.
"Alhamdulillah sampai saat ini saya baik-baik. Mengikuti saja prosedur yang dilaksanakan. Pemerintah Kota Semarang berjalan baik," tuturnya.
Saat ditanyai lebih lanjut, Ita meminta awak media menghargai dirinya untuk tidak mengulik lebih dalam terkait hal tersebut.
Dia memastikan, tidak kemana-mana dan tetap masih memimpin Pemerintah Kota Semarang.
"Sudah-sudah tolong hargai saya, saya sudah menjawab. Saya tidak kemana-mana. Saya ada disini," tegasnya.
Dia pun sempat menjawab pertanyaan awak media bahwa dirinya dalam kondisi sehat.
"Alhamdulillah," ucapnya sambil melambaikan tangan. (eyf)
Mbak Ita Ditetapkan Tersangka
KPK
Wali Kota Semarang
Hevearita Gunaryanti Rahayu
Mbak Ita
DPRD Kota Semarang
Rapat Paripurna
Percontohan Nasional, Koperasi Merah Putih Gedawang Tembus Omzet Rp 69 Juta dalam 1,5 Bulan |
![]() |
---|
Wali Kota Semarang Anjurkan Pedagang Kelontong Kulakan di Koperasi Merah Putih |
![]() |
---|
Pemkot Semarang Wajibkan ASN Jadi Anggota KKMP, Wali Kota: Akan Dipantau Kepala Dinas dan Kabag |
![]() |
---|
Sosok Rohmat Sukur, Warga Semarang Terlibat Penculikan Kacab Bank BUMN: Sering Nyupiri Bos |
![]() |
---|
2.800 Mahasiswa Baru Polines Satukan Semangat Lewat Outbound Training |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.