Berita Cilacap
Ubur-Ubur Bermunculan di Pantai Teluk Penyu Cilacap, Inilah Pertolongan Pertama Disengat Ubur-ubur
Ubur-ubur beracun dalam waktu beberapa hari terakhir ini mulai bermunculan di wilayah pantai selatan jawa termasuk di Kabupaten Cilacap.
Penulis: Pingky Setiyo Anggraeni | Editor: Catur waskito Edy
Ubur-Ubur Beracun Bermunculan di Pantai Teluk Penyu Cilacap, Sejumlah Wisatawan Dikabarkan Tersengat
TRIBUNJATENG.COM, CILACAP -- Ubur-ubur beracun dalam waktu beberapa hari terakhir ini mulai bermunculan di wilayah pantai selatan jawa termasuk di Kabupaten Cilacap.
Fenomena munculnya ubur-ubur beracun atau warga lokal menyebutnya "Krawe" bermunculan juga di Pantai Teluk Penyu.
Bahkan beberapa hari lalu ada tiga orang wisatawan yang tersengat hewan bertentakel panjang itu saat sedang bermain di Pantai Teluk Penyu Cilacap.
Pasalnya ubur-ubur tersebut tidak hanya mengambang di permukaan air laut, namun juga ditemukan terdampar di bibir pantai.
Sehingga wisatawan yang bermain di pantai mudah sekali terkena sengatan hewan bergelembung menyerupai balon ini.
Tentu dengan adanya fenomena tersebut menjadi perhatian tersendiri bagi pengelola wisata pantai di Cilacap.
Pengelola Wisata Pantai Teluk Penyu, Aris membenarkan adanya kemunculan ubur-ubur beracun di pantai Teluk Penyu.
Diungkapkan Aris bahwa hewan berbentuk balon tersebut bermunculan akibat adanya angin timuran.
Biasanya ubur-ubur beracun ini terbawa ke bibir pantai bersamaan dengan pasang air laut yakni antara pagi dan sore hari.
"Munculnya pas angin pasang, jadi kalau pasangnya pagi atau sore, kalau pagi berarti pagi, jadi kalau pasangnya sore datangnya sore barengan dengan air pasang," ungkapnya kepada Tribunbanyumas.com
Menanggapi adanya fenomena tersebut, Aris mengaku bahwa pihaknya sudah mengerahkan petugas untuk rutin membersihkan area pantai dari ubur-ubur yang terdampar.
Selain itu pengelola juga menyiagakan sejumlah petugas untuk berkeliling di sepanjang pantai Teluk Penyu termasuk para petugas medis.
Mereka menginformasikan kepada wisatawan terkait fenomena dan bahaya kemunculan ubur-ubur beracun tersebut.
"Kita sampaikan kita beritahukan kepada wisatawan yang masuk ke pantai Teluk Penyu, kebanyakan yang kesengat anak-anak, soalnya yang bermain di pantai anak-anak, itu berbahaya kalau menyentuhnya," kata dia.
Lebih lanjut dikatakan Aris bahwa para petugas pun berkeliling pantai sembari membawa obat-obatan seperti alkohol dan tissue.
Hal itu dilakukan agar ketika ada wisatawan yang tersengat ubur-ubur petugas bisa langsung memberikan pertolongan pertama dengan memberikan alkohol ke area tubuh yang tersengat.
Meskipun sengatan ubur-ubur atau krawe dianggap tak berbahaya, namun akibatnya korban bisa mengalami bilur merah dan pembengkakan pada area bekas sengatan serta rasa nyeri sedang.
Terkait hal itu, Aris selaku pengelola wisata meminta kepada para wisatawan yang memasuki area pantai agar tidak mandi di laut untuk sementara waktu.
Pasalnya hewan yang menyerupai plastik ini diperkirakan akan mengambang di permukaan air laut dalam kurun waktu satu bulan ini.

6 Cara Pertolongan Pertama Sengatan Ubur-Ubur
Binatang laut yang tergolong ke dalam kelas Scyphozoa ini, biasanya muncul pada awal bulan Juli hingga September saat suhu udara di laut dingin.
Ubur-ubur beracun muncul dan tersapu gelombang ke pantai.
Jenis ubur-ubur yang kerap muncul di pesisir pantai Selatan adalah ubur-ubur bluebottle.
Ciri-ciri ubur-ubur bluebottle yang beracun adalah bergelembung berwarna biru dan bagian bawahnya terurai seperti benang.
Bagian benang atau tentakel tersebut apabila mengenai bagian badan, akan terasa sakit. Dengan begitu, bagian yang berbahaya dari ubur-ubur bluebottle berada di bagian bawahnya.
Sengatan ubur-ubur sangat bervariasi tingkat keparahannya. Umumnya, mereka yang tersengat merasakan sakit seperti terbakar, tertusuk, menyengat, merah, tanda iritasi pada kulit.
Selain itu, mereka yang tersengat juga bisa merasakan sakit perut, mual dan muntah, sakit kepala atau kejang otot, lemah, kantuk, pingsan dan kebingungan.
Tingkat keparahan reaksi juga tergantung pada jenis dan ukuran ubur-ubur, serta usia dan kondisi imun tubuh manusia yang tersengat.
Perlu diingat, reaksi lebih parah mungkin terjadi pada anak-anak dan orang-orang dengan kesehatan yang buruk.
Tidak hanya ubur-ubur yang masih berada di dalam air, ubur-ubur yang sudah terdampar pun tidak kalah berbahaya.
Ada baiknya untuk tidak menyentuh ubur-ubur yang terdapat di pesisir Pantai Selatan, terlebih, ubur-ubur bluebottle memiliki tekstur serupa jeli dengan warna biru yang menarik, sehingga dapat menarik perhatian anak-anak.
Jika Anda atau orang lain disengat ubur-ubur, ada beberapa pertolongan pertama yang dapat dilakukan.
Dikutip dari laman medicalnewstoday.com, berikut pertolongan pertama sengatan ubur-ubur.
6 cara pertolongan pertama sengatan ubur-ubur
1. Bersihkan area yang disengat. Gunakan alat yang tidak bersentuhan dengan kulit untuk menyingkirkan tentakel ubur-ubur dari kulit. Jangan menggunakan tangan kosong karena dapat menyebabkan racun ubur-ubur masuk ke dalam tubuh.
2. Olesi area yang disengat dengan cuka. Cuka dapat membantu menetralkan racun ubur-ubur.
3. Berikan obat pereda nyeri. Obat pereda nyeri seperti ibuprofen atau acetaminophen dapat membantu mengurangi rasa sakit dan bengkak.
4. Minta pertolongan medis jika diperlukan. Jika korban mengalami gejala yang serius, seperti kesulitan bernapas, sesak dada, atau pingsan, segera minta pertolongan medis.
5. Rendam bagian tubuh yang disengat ubur-ubur ke dalam air hangat dengan suhu 45 derajat Celcius selama 40 menit.
6. Jangan sesekali menggaruk lokasi sengatan karena hal ini justru akan melepaskan lebih banyak racun ke dalam tubuh.
(pnk/kompastv)
Baca juga: Ada Film Deadpool & Wolverine, Berikut Jadwal Bioskop Pati Hari Ini Rabu 24 Juli 2024
Baca juga: Apa Itu Faktor Nonbakteriologis Penyebab Keracunan Massal Karyawan PT Sejin Fashion Indonesia?
Baca juga: Apa Itu Faktor Nonbakteriologis Penyebab Keracunan Massal Karyawan PT Sejin Fashion Indonesia?
Baca juga: Kasus Hibah Tanah di Mijen yang Diduga Biang Pembunuhan Iwan Boedi Malah Mangkrak, Ini Kata Polisi
Ubur-ubur beracun
Ubur-ubur Pantai Selatan Jawa
Bahaya Tersengat Ubur-ubur
Wisatawan Tersengat Ubur-ubur
pertolongan pertama disengat ubur-ubur
Inilah 3 Nama Calon Sekda Cilacap, Siapa yang Bakal Dipilih Bupati Syamsul Auliya Rachman? |
![]() |
---|
Senyum Ari Pegawai Diskominfo Cilacap, Terima SK PPPK Setelah 10 Tahun Berstatus Honorer |
![]() |
---|
Cilacap Citimall Jadi Magnet Investasi, Sinyal Positif Bagi Ekonomi di Jawa Tengah |
![]() |
---|
Garap Sektor Pertanian dan Pabrik Pupuk, 191 Warga Binaan Pindah ke Lapas Nirbaya Cilacap |
![]() |
---|
Antisipasi Tsunami, Cilacap Kini Dipantau Alat Deteksi Gelombang Laut |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.