Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kota Semarang

"Elektabilitas Terpengaruh" PDIP Bicara Kans Mbak Ita di Pilkada Kota Semarang Usai Diperiksa KPK

Nasib Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu di Pilkada Kota Semarang 2024 kini jadi pertanyaan setelah digeledah KPK.

Editor: rival al manaf
TribunJateng.com
(KIRI) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) keluar dari kantor Dinsos Kota Semarang dengan membawa 3 koper, Kamis (18/7/2024). (KANAN) Walikota Semarang Mbak Ita 

Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita catatan aliran dana dalam operasi penggeledahan dugaan korupsi di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang, Jawa Tengah.

Dalam beberapa hari terakhir, KPK diketahui telah menggeledah sejumlah lokasi di Kota Semarang, termasuk Kantor Wali Kota Semarang dan kediaman pribadi Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu, serta sejumlah lokasi lain.

"(Disita) catatan terkait aliran dana," kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto saat ditemui awak media di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (19/7/2024).

Tessa tidak menyebutkan lebih detail mengenai catatan aliran dana dimaksud.

Ia hanya mengatakan, penyidik juga menyita dokumen perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Kemudian, catatan baran bukti elektronik yang tersimpan dalam komputer serta sejumlah handphone.

Tessa mengatakan, sampai saat ini tim penyidik masih melakukan giat rangkaian penyidikan terkait perkara di lingkungan Pemerintah Kota Semarang.

Adapun dugaan korupsi di Pemkot Semarang meliputi dugaan penerimaan gratifikasi, pemerasan insentif pegawai yang mengumpulkan pajak dan retribusi daerah Kota Semarang, serta pengadaan barang dan jasa. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pasca Penggeledahan KPK, PDI-P Ungkap Nasib Wali Kota Semarang Terkait Pilkada"

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved