Berita Viral
Supono Kades dan Anggota Pemuda Pancasila di Kebumen Sebut Oknum LSM Sudah 3 Kali Meresahkan
Supono menceritakan jika awalnya ia menuju ke rumah Herni, yaitu orang tua murid yang melaporkan dugaan pungli di SD ke Polres Kebumen melalui LSM.
Penulis: Adelia Sari | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM - Supono Kepala Desa Menganti, Sruweng sekaligus anggota Ormas Pemuda Pancasila Kebumen yang videonya viral menyebut jika oknum LSM yang cekcok dengannya sudah beberapa kali meresahkan.
Hal ini Supono ungkap saat ditanya wartawan usai videonya cekcok dengan oknum LSM viral.
Video wawancara itupun diunggah akun Instagram @majeliskopi08 pada Kamis (25/7/2024).
Supono menceritakan jika awalnya ia menuju ke rumah Herni, yaitu orang tua murid yang melaporkan dugaan pungli di SD ke Polres Kebumen melalui LSM.
Namun ternyata di rumah Herni ada Sugiyono, oknum LSM yang ia sebut selama ini sudah meresahkan di Kecamatan Sruweng.
"Pada waktu itu untuk menyelesaikan permasalahan yang timbul saat itu. Yaitu Pungutan pungli ratusan juta di SD Jatimulyo 1, itu sangat memprihatinkan. Kami pada waktu itu melanjutkan dulu ke Manunggal, kemudian sepulangnya, jam setengah lima menuju tempatnya warga saya, Bu Herni nggeh. Di situ sudah ada LSM yang memang sudah meresahkan. Saya mendengar sudah tiga kali meresahkan di kecamatan Sruweng" papar Supono.
Supono menyebut jika Sugiyono menjanjikan akan memberikan sekolah gratis ke anak Herni.
"Saya bertanya ke Pak Sugiyono, saya nanya ke jenengan (Herni), lha niki sinten, niki Pak Sugiyono, Pak Sugiyono dari mana? Dari LSM LPKSM Krisna Nusantara, tujuannya dia menceritakan bahwa saya akan memberi sekolah gratis kepada putranya Bu Herni yang sekolah di SD Jatimulyo 1," lanjut Supono.
Namun Supono meminta Sugiyono untuk pulang dan kembali lagi dengan prosedur yang benar.
"Sama saya, saya tak nasehati untuk balik kanan dulu, pulang dulu, selayaknya besok ke rumah dulu untuk ijin ke saya (Kepala desa). Agar supaya ini lebih ke prosedur yang ada.
Tapi malah pak Sugiyono malah membantah, saya tidak akan mundur dari sini. Saya tidak akan mencabut laporan saya. Monggo kalau PP mau melindungi," papar Supono.
Mendengar ucapan Sugiyono yang membawa nama ormas, Supono pun emosi.
"Saya tidak memakai PP," tegas Supono.
Saat itu Supono sendiri memang memakai seragam Pemuda Pancasila karena baru pulang dari kegiatan.
Saat ditanya tentang dugaan pungli yang terjadi di SD N 1 Jatimulyo Kecamatan Petanahan, Supono pun tegas membantah.
"Saya rasa fiktif banget, dan tidak benar, tidak mendasar, tidak ada bukti-buktinya," ucap Supono tegas.
| Sosok Dheninda Chaerunnisa Anggota DPRD Muda Usia 22 Tahun dari Nasdem Viral Diduga Cibir Demonstran |
|
|---|
| Viral Bansos Lansia di Tegal Dipotong Rp 100 Ribu dan Disuruh Beli Buku Ibu Hamil |
|
|---|
| Siswa SD Meninggal Dunia Setelah Kepalanya Dipukul Guru Dengan Batu, Demam dan Kejang |
|
|---|
| Nasib Terkini Misman Jukir Liar Alun-alun Kota Tegal, Keseharian Buka Lapak Pecel Lele |
|
|---|
| "Saya Sudah Cerai!" Bentak Pak Lurah Saat Digerebek Ngamar Bareng Simpanan Oleh Anak Perempuannya |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.