Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Blora

Hadiri Festival Anak Blora, Kepala DP3AP2KB Jateng : Anak Calon Pemimpin Masa Depan

Lewat kegiatan Festival Anak Blora, kata Retno, banyak aspirasi yang bisa ditampung, seperti 10 suara anak Blora yang perlu dipenuhi

Penulis: M Iqbal Shukri | Editor: muslimah
Dok. Pemkab Blora
Kepala DP3AP2KB Jawa Tengah Retno Sudewi saat hadiri acara Festival Anak Blora (FABLO) di Alun-Alun Blora, Minggu (28/7/2024). 

TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB), Provinsi Jawa Tengah, menyebut keberadaan anak-anak sangatlah penting.

Itu diungkapkan KepalaDP3AP2KB) Provinsi Jawa Tengah, Retno Sudewi, saat menghadiri kegiatan Festival Anak Blora (FABLO) di Alun-Alun Blora, Minggu (28/7/2024).

Menurut, Retno, sepertiga penduduk Indonesia adalah anak.

"Anak merupakan calon pemimpin di masa depan," ujarnya.

Lewat kegiatan Festival Anak Blora, kata Retno, banyak aspirasi yang bisa ditampung, seperti 10 suara anak Blora yang perlu dipenuhi.

"Saya titip kepada bapak ibu sekalian bahwa suara anak harus kita laksanakan supaya anak-anak di Kabupaten Blora lebih cerdas nyaman dan lebih pinter lagi supaya bisa membangun lagi kembali Kabupaten Blora," paparnya.

Sebagai informasi, 10 suara anak Blora sebagai berikut :

1. Meminta pemerintah untuk menambah kelengkapan infrastruktur jalanan di Blora

2. Meminta pemerintah untuk menambah tempat kreatif bagi anak Blora untuk mengekspresikan diri.

3. Meminta pemerintah untuk berinovasi dalam penanganan kasus stunting.

4. Meminta pemerintah mengoptimalkan peran perlindungan pada kasus bullying terutama penanganan pada pelaku.

5. Meminta pemerintah memberikan fasilitas bus sekolah untuk mempermudah mobilitas siswa-siswi di setiap sekolah.

6. Meminta pemerintah memperbanyak event perlombaan di seluruh cabang olahraga.

7. Meminta pemerintah mengurangi IPS (Iklan Promosi Sponsorship) rokok untuk mengurangi anak terpapar rokok.

8. Meminta pemerintah memberikan penanganan anak-anak yang dieksploitasi.

9. Meminta pemerintah untuk memberikan pelatihan Konvensi Hak Anak (KHA) kepada tenaga pelayanan anak.

10. Meminta pemerintah mencegah dan menangani anak yang berperilaku menyimpang (anak punk).(Iqs)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved