Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Hukum dan Kriminal

Tiktoker Konten Rumah Horor Semarang Pernah Diamankan Warga, Lompati Pagar Malam Hari Tanpa Izin

Sejumlah konten kreator yang membuat konten horor Semarang ternyata pernah disergap dan diamankan warga.

Penulis: iwan Arifianto | Editor: Muhammad Olies
dok
Tangkapan layar seorang youtuber horor melakukan uji nyali selama 24 jam nonstop di rumah milik AH tanpa seizinnya. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Sejumlah konten kreator yang membuat konten horor Semarang ternyata pernah disergap dan diamankan warga.

Sebab mereka nekat melompati pagar dan masuk ke rumah milik orang lain tanpa izin dari pemiliknya.  

Slamet (61) tetangga rumah konten horor Semarang menyebut pernah didatangi oleh sejumlah konten kreator untuk meminta izinnya memasuki rumah tersebut.

Rumah Slamet yang berada di RT 2 RW 10 Kembangarum Semarang Barat itu memang persis bersebelahan dengan rumah kosong  yang menjadi lokasi pembuatan konten horor.

Namun, dia mengaku, tak pernah memberikan izin kepada para konten kreator untuk membuat konten di rumah tersebut.

"Saya memang pernah didatangi empat orang mengaku dari Bangku Kosong TV sekira bulan April atau Mei 2024, tapi saya tidak pernah memberikan izin, karena itu bukan wewenang saya," bebernya, Rabu (31/7/2024).

Selepas itu, Slamet tidak tahu menahu adanya pembuatan konten horor oleh konten kreator yang mendatangi rumahnya.

"Saya bilang kalau tetap nekat itu risiko mereka (konten kreator) yang jelas saya tak memberikan izin," terangnya.

Kendati begitu, Slamet tidak membantah bahwa rumah itu beberapa kali dijadikan konten kreator untuk membuat konten horor.

Bahkan,  warga pernah menyergap empat konten kreator kepergok masuk rumah dengan melompati pagar.

"Iya ada kejadian itu, warga lalu mengamankan mereka," terangnya.

Kondisi rumah milik AH di jalan Abdurrahman Saleh, Kota Semarang, yang dipakai untuk membuat konten horor, Senin (22/7/2024).
Kondisi rumah milik AH di jalan Abdurrahman Saleh, Kota Semarang, yang dipakai untuk membuat konten horor, Senin (22/7/2024). (KOMPAS.COM/Titis Anis Fauziyah)

Empat konten kreator yang sempat diamankan warga mengaku berasal dari wilayah Godong, Kabupaten Grobogan.

Mereka memasuki rumah dengan cara meloncati pagar saat malam hari sekira pukul 20.00 WIB.

"Kejadian itu sekira bulan September 2023, pertama kali yang memergoki itu seorang tukang rongsok asal Madura yang rumahnya seberang rumah ini (rumah konten horor), kami lalu menyergap mereka," terang warga Kembangarum sekaligus tetangga rumah konten horor, Yamto (70).

Yamto bersama warga lainnya sempat menginterogasi mereka terkait alasan memasuki rumah tersebut. "Katanya cari hiburan buat konten (horor)," terangnya.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved