Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Internasional

32 Orang Tewas dalam Serangan di Restoran Pantai Somalia, 63 Lainnya Terluka

Ledakan mengguncang pantai populer di ibukota Somalia, Mogadishu, pada Jumat (2/8/2024) malam. Sedikitnya 32 warga sipil tewas dan 63 terluka.

DAILY MAIL
Ilustrasi ledakan 

TRIBUNJATENG.COM, MOGADISHU - Ledakan mengguncang pantai populer di ibukota Somalia, Mogadishu, pada Jumat (2/8/2024) malam.

Sedikitnya 32 warga sipil tewas dan 63 terluka.

Serangan tersebut dituding media pemerintah Somalia dilakukan kelompok al Shabaab.

Baca juga: 19 Orang Tewas Akibat Ledakan Bom di Kedai Teh Nigeria, 27 Lainnya Terluka

Ini adalah serangan paling mematikan di negara Tanduk Afrika sejak dua bom mobil meledak di dekat persimpangan pasar yang sibuk pada Oktober 2022, yang menewaskan setidaknya 100 orang dan melukai 300 lainnya.

Prajurit milisi Al Shabaab membawa senjata menaiki truk saat bersiap menuju kota dari luar ibu kota Mogadishu, Somalia, 8 Desember 2008. Otoritas Somalia pada Senin (3/10/2022) mengatakan, pemimpin Al Shabaab yaitu Abdullahi Nadir tewas dalam serangan udara Amerika Serikat pada Sabtu (1/10/2022) melalui operasi bersama. (AP PHOTO/FARAH ABDI WARSAMEH)
Prajurit milisi Al Shabaab membawa senjata menaiki truk saat bersiap menuju kota dari luar ibu kota Mogadishu, Somalia, 8 Desember 2008. Otoritas Somalia pada Senin (3/10/2022) mengatakan, pemimpin Al Shabaab yaitu Abdullahi Nadir tewas dalam serangan udara Amerika Serikat pada Sabtu (1/10/2022) melalui operasi bersama. (AP PHOTO/FARAH ABDI WARSAMEH) (Kompas.com/Istimewa)

Tidak ada klaim tanggung jawab langsung dari al Shabaab yang terkait dengan al Qaeda, yang sebelumnya mengaku bertanggung jawab atas serangan serupa, termasuk serangan bom mobil pada 2022.

Dilansir dari Reuters, juru bicara polisi Abdifatah Aden menyebutkan jumlah korban tewas dalam ledakan di sebuah restoran pantai.

Selain warga sipil yang tewas, Aden mengatakan bahwa salah satu penyerang meledakkan dirinya sendiri sementara tiga lainnya tewas oleh pasukan keamanan.

Seorang penyerang ditangkap hidup-hidup sementara satu tentara tewas dalam serangan tersebut.

Agensi berita negara SONNA sebelumnya melaporkan bahwa lima penyerang al Shabaab tewas oleh pasukan keamanan sementara seorang keenam meledakkan dirinya selama serangan tersebut.

Hassan Farah, seorang penyintas, menggambarkan keterkejutannya ketika ledakan menghancurkan suasana malam yang damai.

"Saya sedang di restoran menyeruput kopi dan berbincang dengan teman-teman ketika saya melihat seorang pria besar berlari, dalam sekejap ada cahaya seperti petir dan ledakan besar," katanya.

"Kami tertutup asap. Di dalam dan di luar restoran banyak orang tergeletak di lantai sementara yang lain berdarah dan menangis."

Video yang diposting di X menunjukkan tubuh-tubuh tergeletak di pantai dalam gelap, dan orang-orang berlari mencari keselamatan.

Al Shabaab menguasai wilayah luas Somalia sebelum didorong mundur dalam serangan balik pemerintah sejak 2022.

Namun, mereka tetap mampu melancarkan serangan signifikan terhadap sasaran pemerintah, komersial, dan militer.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved