Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Dikenal Angkuh dan Sombong, Ini Pengakuan Pemilik Daycare Meita Irianty Soal Alasan Aniaya 2 Balita

Sosok Meita Irianty pemilik daycare Wensen School sekaligus influencer parenting, dikenal angkuh dan sombong

Editor: muslimah
Kompas.com
TAMPANG Meita Irianty Berbaju Tahanan, Lagi Hamil 4 Bulan, Tega Siksa Balita Diduga Dislokasi Tulang 

Sehingga, polisi masih berpegang pada alat bukti tiga CCTV yang ada saat ini.

"Saksi-saksi ini tidak ada yang melihat secara langsung dan dua diantaranya adalah guru baru yang satu adalah yang lama sehingga mereka hanya tahu itu dari CCTV untuk tindak kekerasan dilakukan terhadap anak," imbuh Kombes Arya.

Meita Irianty, kata Kombes Arya, beraksi seorang diri saat bertindak keji melakukan kekerasan terhadap anak. Sehingga guru lain tidak mengetahui ulah keji pemilik daycare tersebut.

Selain itu, Kombes Arya Perdana mengungkapkan hingga kini baru dua orangtua korban yang melaporkan kasus tersebut.

Tetapi berdasarkan keterangan saksi bahwa terdapat 10 anak yang dititipkan di daycare tersebut. Polisi sedang mencari identitas dari 10 anak itu.

Polisi, kata Kombes Arya, akan mencari orangtua dari anak-anak yang dititipkan di daycare itu.

"Apakah pernah mengalami tindak kekerasan atau mungkin ada tanda-tanda yang dimunculkan dari anak-anak tersebut kepada orang tuanya bahwa ada tanda kekerasan yang pernah dialami oleh anak-anak tersebut," ungkapnya.

Kondisi Meita Irianty

Kombes Arya juga mengungkapkan kondisi kesehatan pelaku yang sempat menurun sehingga dibantarkan ke RS Polri Kramat Jati.

Kemudian, Meita kembali ditahan setelah dokter menyatakan dalam kondisi baik.

Pada hari ini, Kombes Arya juga mengungkapkan Meita kembali dibawa ke RS Polri Kramat Jati.

"Kondisinya dinyatakan baik oleh dokter sehingga kita kembalikan lagi ke sel nah itu nanti akan kita lakukan pemeriksaan lebih lanjut eh di kemudian hari tentang tindakan-tindakan dan latar belakang," imbuhnya.

Sementara kondisi korban pertama berusia dua tahun dalam kondisi ceria. Polisi akan melakukan pemeriksaan terhadap kondisi psikologis korban.

"Sedangkan untuk kondisi tubuhnya sendiri saat ini dalam kondisi baik gitu ya karena mungkin kejadian sudah sebulan yang lalu sehingga kalau kita lihat saat ini kondisinya baik," ujar Kombes Arya.

Sedangkan korban kedua berusia 9 bulan, polisi masih menunggu hasil visum yang dilakukan pada saat pemeriksaan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved