Perawatan Taman Balekambang Solo Bakal Diserahkan ke Pihak Ketiga

TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Baru saja dioperasikan, Taman Balekambang Surakarta ditutup sementara.

Penyebabnya lantaran rumput di area wisata yang diresmikan oleh Wakil Presiden Maruf Amin itu rusak karena diinjak- injak pengunjung.

Sebagai bahan evaluasi, wisata tersebut pun akhirnya ditutup sementara sejak Senin (29/7/2024) hingga Jumat (2/8/2024).

Disbudpar Kota Surakarta pun akan menyiapkan beberapa strategi untuk mengurusi perawatan Taman Balekambang itu, salah satunya dengan melibatkan pihak ketiga.

Baca juga: Dishub Solo Merespon Aduan Tarif Motor Rp5.000 di Taman Balekambang: Semua Juru Parkir Mengelak

Baca juga: Pemkot Solo Banjir Aduan Pengunjung Taman Balekambang, Keluhkan Tarif Parkir Motor Rp5.000 

Pemkot Surakarta akan menyerahkan perawatan Kawasan Wisata Taman Balekambang kepada pihak ketiga.

"Konsepnya (perawatannya) akan di pihak ketigakan."

"Ini masih proses untuk itu," kata Kepala Disbudpar Kota Surakarta, Aryo Widyandoko seperti dilansir dari Kompas.com, Senin (5/8/2024).

Aryo menambahkan, sudah ada beberapa pihak ketiga yang menjajaki untuk merawat Taman Balekambang Surakarta.

Tetapi, belum ada yang sepakat.

"Belum ada arahan lebih lanjut."

"Ini sedang penjajakan."

"Ada beberapa yang sudah menjajaki, tapi belum ada yang nawar," ungkap dia.

Dari mana saja yang sudah menjajaki untuk kerja sama itu, Aryo masih enggan untuk membeberkan.

"Belum bisa matur (sampaikan)," jelas Aryo WIdyandoko.

Baca juga: Yuks Liburan Akhir Pekan di Taman Balekambang Solo, Gratis Tiket Masuk Hingga Agustus 2024

Baca juga: Taman Balekambang Solo Dibuka Gratis Untuk Pengunjung Hingga Akhir Agustus 2024

Kendati belum ada pihak ketiga maupun anggaran, jelas Aryo tidak akan menghambat perawatan Taman Balekambang.