Mahasiswa Undip Berkesempatan Magang di Bursa Efek Indonesia

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Diponegoro (Undip) Muhammad Haidar Nejad sebagai mendapat kesempatan untuk mengikuti program magang di Bursa Efek Indonesia (BEI) saat libur semester ini.

Program ini diikuti bersama dengan beberapa Mahasiswa lainnya dari berbagai kampus seperti dari Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, dan Universitas Airlangga.

Program magang di Bursa Efek Indonesia memberikan kesempatan langka bagi mahasiswa untuk berinteraksi langsung dengan mekanisme pasar modal yang kompleks dan dinamis.

Bagi mahasiswa yang berpartisipasi, pengalaman ini bukan sekadar tugas akademis, tetapi sebuah perjalanan yang membuka wawasan dan menumbuhkan minat terhadap dunia investasi.

“Menurut saya sebagai salah satu mahasiswa yang mengikuti program magang tersebut, Magang di BEI bukan hanya tentang mempelajari bagaimana saham diperdagangkan, tetapi juga memahami bagaimana keputusan-keputusan besar diambil dan dampaknya terhadap perekonomian secara keseluruhan. Ini adalah pengalaman yang sangat berharga dan membuka perspektif saya tentang betapa pentingnya pasar modal dalam menggerakkan ekonomi,” ujarnya.

Pengalaman magang di Bursa Efek Indonesia adalah sebuah langkah awal yang signifikan bagi dirinya sebagai Mahasiswa untuk memahami dan mengapresiasi kompleksitas pasar modal. Melalui kesempatan ini, ia tidak hanya belajar tentang aspek teknis perdagangan saham, tetapi juga tentang bagaimana pasar modal berfungsi sebagai bagian integral dari ekonomi global.

Former Idclear Director BEI, Indriani Darmawati mengatakan di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan ekonomi global, pasar modal semakin menjadi salah satu pilar penting dalam dunia finansial. Kesadaran akan pentingnya pasar modal tidak hanya menjadi perhatian para profesional, tetapi juga generasi muda yang akan meneruskan tonggak-tonggak keuangan masa depan.

“Di sinilah peluang emas bagi mahasiswa untuk terjun langsung dan memahami lebih dalam tentang dunia investasi dan perdagangan saham. Selama magang, mahasiswa tidak hanya mendapatkan pengalaman praktis, tetapi juga bimbingan dari para ahli di bidangnya,” pungkasnya.

Bursa Efek Indonesia menyadari pentingnya mempersiapkan generasi muda untuk memasuki dunia pasar modal dengan pemahaman yang mendalam. Oleh karena itu, BEI menawarkan berbagai program magang yang terbuka bagi mahasiswa dari berbagai universitas.

“Di era globalisasi ini, pasar modal tidak lagi menjadi domain eksklusif para investor berpengalaman atau profesional keuangan. Dengan kemajuan teknologi dan akses informasi yang lebih mudah, generasi muda kini memiliki kesempatan yang lebih besar untuk belajar dan berpartisipasi dalam pasar modal,” imbuhnya.

Hal ini sejalan dengan salah satu tujuan dari program magang di BEI yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan minat mahasiswa terhadap pasar modal.

Memahami pasar modal adalah keterampilan yang sangat penting di dunia saat ini. Dengan memberikan mahasiswa pengalaman langsung melalui magang, tidak hanya mempersiapkan mahasiswa untuk karier di bidang keuangan tetapi juga memberikan mereka alat untuk membuat keputusan keuangan yang lebih baik di masa depan.

Bursa Efek Indonesia terus membuka peluang bagi mahasiswa dari seluruh Indonesia untuk menjelajahi dunia pasar modal. Bagi mereka yang tertarik, jangan lewatkan kesempatan ini untuk belajar dan berkembang bersama para profesional di industri keuangan.

“Dengan program magang yang terus dibuka dan didorong, generasi muda diharapkan dapat lebih siap menghadapi tantangan dan peluang di dunia keuangan. Seiring dengan perkembangan teknologi dan pasar yang terus berubah, pengetahuan dan keterampilan yang didapatkan melalui pengalaman ini akan menjadi aset berharga dalam perjalanan karier mereka,” ujarnnya. (*)