Berita Regional
Bidan dan Bayinya Selamat dari Insiden Penembakan Pilot Selandia Baru di Mimika Papua
Karena panik, ia mengaku tak lagi menoleh ke belakang dan hanya fokus berlari menuju arah puskesmas.
TRIBUNJATENG.COM - Seorang bidan yang bertugas di Puskesmas Alama, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah berhasil selamat dari insiden penembakan pilot Selandia Baru pada Senin (5/8/2024).
Bidan tersebut bernama Hasmaya.
Ia adalah salah satu penumpang helikopter milik PT Intan Angkasa Air Service yang dibawa oleh pilot Glen Malcolm Conning.
Baca juga: Polisi: Pilot Asal Selandia Baru Dibunuh dan Dibakar Bersama Helikopternya di Mimika Papua
Sebelum kejadian, Hasmaya sempat mengunggah foto bersama teman-teman di depan Helikopter ketika hendak menuju Distrik Alama.
Hasmaya tampak menggendong anaknya yang masih berusia 11 bulan.
Di dalam postingan tersebut ia menuliskan 'Bismillah sampe ketemu bln depan'.
Hasmaya pun sempat melakukan siaran langsung di atas helikopter saat perjalanan menuju ke Distrik Albama
Hasmaya bercerita saat mendarat dan turun dari helikopter, ia mendengar suara tembakan.
"Baru turun dari copper (helikopter) melangkah dua kali, suara sudah terdengar dari sungai mereka datang," ungkapnya Selasa (6/8/2024).
Ia juga bercerita pilot PT Intan Angkasa Air Service, Glen Malcolm Conning sempat membukakan pintu untuk mempersilahkan dirinya turun dari helikopter.
"Sempat pilot bukakan saya pintu dan saya sudah melangkah dua kali begitu terdengar suara tembakan beberapa kali dan saya lari, dan saya sudah tidak tahu lagi karena lari selamatkan diri bersama anak," ungkapnya.
Karena panik, ia mengaku tak lagi menoleh ke belakang dan hanya fokus berlari menuju arah puskesmas.
"Kami pergi ke rumah ibu pendeta, semua kumpul di situ, sampai dievakuasi, saya sangat bersyukur sekali karena kami masih hidup dan saat ini bisa sampai di Timika dengan keadaan selamat," terangnya.
Hasmaya dan 12 warga sipil lainnya kemudian dievakuasi dari Distrik Alama ke Kota Timika, Kabupaten Mimika, Papua Tengah
Kesaksian rekan korban
| Mabes Polri Ambil Alih Kasus Temun Ratusan Ribu Pil Ekstasi di Jalan Tol Lampung |
|
|---|
| Pesta Miras Oplosan di Pos Ronda, 2 Remaja 16 Tahun Tewas |
|
|---|
| Firasat Arum, Ibunda yang Mimpi Alvaro Terseret Banjir Sebelum Ditemukan Tinggal Kerangka |
|
|---|
| Pasutri Tewas Tertimpa Pohon saat Asyik Makan Berdua di Atas Becak |
|
|---|
| Bocah SD Meninggal Diduga Akibat Bullying di Sekolah, Pesan Terakhirnya ke Ibu Jadi Tanda |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/Helikopter-Intan-Angkasa-Air-Service-dengan-nomor-registrasi-PK-IWN-alami-inseden.jpg)