Israel dan Hizbullah Saling Serang, Korban Jiwa Berjatuhan

TRIBUNJATENG.COM, BEIRUT - Selasa (6/8/2024), Israel dan Hizbullah saling serang sampai menimbulkan korban jiwa.

Menurut seorang sumber keamanan Lebanon, serangan Israel menewaskan lima anggota Hizbullah di Lebanon selatan pada Selasa.

Hizbullah kemudian mengklaim telah melakukan serangan di Israel utara, termasuk satu serangan dengan pesawat tak berawak atau drone berpeledak.

Baca juga: Pangkalan Militer Israel Dibikin Panik Atas Serangan Drone Hizbullah

Hizbullah memang telah melakukan kontak senjata hampir setiap hari dengan Israel untuk mendukung sekutunya, Hamas, sejak 7 Oktober lalu.

Namun, ketegangan telah meningkat dalam seminggu terakhir ketika Iran dan sekutunya bersumpah akan melakukan pembalasan atas pembunuhan terhadap komandan militer tertinggi Hizbullah Fuad Shukr dan pemimpin politik Hamas Ismail Haniyeh, yang keduanya dituding dilakukan oleh Israel.

Kementerian Kesehatan Lebanon menyatakan, sebuah serangan dari Israel di sebuah rumah di kota Mayfadun, dekat kota selatan Nabatiyeh, menewaskan lima orang.

"Mereka yang tewas semuanya adalah pejuang Hizbullah," kata seorang sumber keamanan Lebanon yang enggan disebutkan namanya kepada AFP.

Terpisah, Militer Israel mengatakan, angkatan udaranya menghantam sebuah struktur militer Hizbullah di daerah Nabatiyeh yang digunakan untuk melancarkan serangan teror terhadap Israel.

Sementara itu, Hizbullah mengeklaim beberapa serangan terhadap Israel pada Selasa, termasuk satu serangan dengan drone yang sarat bahan peledak yang menargetkan sebuah barak di utara kota pantai Acre.

Layanan darurat Magen David Adom Israel mengatakan, paramedis merawat seorang pria berusia 30 tahun dalam kondisi serius dan seorang perempuan berusia 30 tahun dalam kondisi ringan hingga sedang dengan luka pecahan peluru.

"Kami mengevakuasi mereka ke Rumah Sakit Galilea di Nahariya, dekat Acre," tambah mereka.

Hizbullah menyebut, serangan terbarunya merupakan tanggapan atas serangan udara di desa selatan Ebba pada Senin (5/8/2024), yang menurut militer Israel menargetkan seorang komandan di Pasukan Radwan yang merupakan pasukan elit kelompok tersebut.

Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah dijadwalkan akan memberikan pidato di televisi pada pukul 17.00 waktu setempat atau sekitar pukul 21.00 WIB.

Kekerasan lintas batas sejak Oktober telah menewaskan sedikitnya 555 orang di Lebanon, sebagian besar pejuang, tetapi juga termasuk sedikitnya 116 warga sipil, menurut penghitungan AFP.

Di pihak Israel, termasuk di Dataran Tinggi Golan yang dicaplok, 22 tentara dan 25 warga sipil telah terbunuh, berdasarkan data militer. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Israel-Hezbollah Saling Serang, Timbulkan Korban Jiwa"

Baca juga: Serangan Israel Tewaskan Komandan Hizbullah Fuad Shukr