Berita Jawa Tengah
Jawa Tengah Segera Miliki 6 Sekolah Baru, Masuk Wilayah Blank Spot, Ini Data Lengkap Lokasinya
Disdikbud Jateng membangun enam sekolah baru di wilayah kecamatan yang tidak memiliki SMA Negeri atau SMK Negeri tahun ini.
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Enam sekolah negeri tingkat atas atau kejuruan saat ini masih dalam proses pembangunan di Jawa Tengah.
Meskipun demikian, penerimaan siswa baru sudah dilakukan pada tahun ajaran 2024-2025 ini.
Berikut ini daftar rinci sekolah yang sedang dibangun oleh Pemprov Jateng.
Baca juga: UPDATE: Disdikbud Jateng Temukan 25 Piagam Palsu di PPDB Kota Semarang, Dipakai di SMA N 3
Baca juga: Ketua DPRD Blora HM Dasum Hibahkan Tanah Pribadi Seluas 1 Hektare ke Disdikbud Jateng
Disdikbud Jateng membangun enam sekolah baru di wilayah kecamatan yang tidak memiliki SMA Negeri atau SMK Negeri, yang biasanya disebut titik blank spot.
Selain enam sekolah, pengadaan tanah oleh Pemkab Klaten untuk membangun SMA Negeri Kemalang masih terus didorong.
Kepala Disdikbud Jateng, Uswatun Hasanah menyebutkan, enam sekolah baru yang telah digarap yakni SMA Negeri Tegal, SMA Negeri Pasar Kliwon Surakarta, SMA Negeri Garung Kabupaten Wonosobo.
SMK Negeri 1 Lumbir Kabupaten Banyumas, SMK Negeri 1 Karangjambu Kabupaten Purbanlingga, dan SLB Purwokerto.
Untuk progres pembangunan, SMK Negeri 1 Lumbir Kabupaten Banyumas sudah masuk tahap tiga pembangunan sejak dibangun pada 2022.
“SMA Negeri Lumbir mulai dibangun pada 2022 dan masih berjalan hingga saat ini," kata Uswatun Hasanah seperti dilansir dari Kompas.com, Rabu (7/8/2024).
Sementara untuk lima sekolah lain masih tahap satu pembangunan yang baru dimulai pada tahun ini.
"Kalau untuk yang tahap satu yaitu Wonosobo, Pasar Kliwon, Tegal, Karangjambu, dan SLB,” lanjutnya.
Baca juga: Alasan Disdikbud Jateng Larang Sekolah Gelar Study Tour: Cenderung Jadi Ladang Bisnis Penyelenggara
Baca juga: Disdikbud Jateng Berikan Penghargaan Bagi Guru Berprestasi
Kendati masih dalam proses pembangunan, seluruh sekolah tersebut sudah dapat menerima peserta didik baru dan tetap melangsungkan kegiatan belajar mengajar (KBM).
“Sudah menampung, tahap satu itu sudah menampung siswa,” ujarnya.
Lebih lanjut, Uswatun Hasanah juga terus mengupayakan pembangunan sekolah baru lainnya di titik blank spot di Kecamatan Kemalang Kabupaten Klaten.
Pihaknya telah mengajukan permohonan pada perubahan anggaran.
“Kalau memungkinkan, SMA Negeri Kemalang, tapi masih diajukan di perubahan anggaran,” terangnga.
Pasalnya, SMA negeri terdekat dengan Kecamatan Kemalang adalah SMA Negeri 1 Karangnongko di Kecamatan Karangnongko, sehingga di SMA negeri itu, para lulusan SMP dari Kemalang harus bersaing dengan calon peserta didik dari Kemalang, Karangnongko, dan sejumlah kecamatan lain.
Uswatun menyebut masih cukup lama prosesnya untuk SMA Negeri Kemalang karena adanya kendala di pengadaan tanah di kecamatan tersebut.
Untuk itu, pihaknya akan mengupauakan perubahan anggaran agar mempermudah proses pengadaan tanah di sana.
“Dari Pemkab Klaten tanannya dari dulu masih belum fiks penghibahan tanah."
"Di perubahan anggaran kalau bisa (diusahakan),” pungkasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "6 SMA dan SMK Negeri Baru Dibangun di 6 Daerah di Jateng"
Baca juga: Pengakuan AS Warga Kartasura Sukoharjo: 4 Kali Kirim Paket Sabu Dapat Upah Rp1 Juta
Baca juga: Kecelakaan Tunggal di Purbalingga, Mobil Pikap Masuk Saluran Irigasi, Pengemudi Masih Amatir
Baca juga: Metro Park View Hotel Rayakan Kemerdekaan dengan Promo Khas Nusantara
Baca juga: Persib Bandung Cuma Miliki 5 Pemain Baru Musim Ini, Lainnya Wajah Lama, Bojan Hodak Ungkap Ini
Geger Tiba-tiba KPKNL Lelang Tanah dan Rumah Perumahan Karanganyar, Pengembang Gadai Sertifikat? |
![]() |
---|
Duduk Perkara Dukun Pengganda Uang Bunuh Pasutri Warga Pemalang, Minuman Kopi Dicampur Potas |
![]() |
---|
Perairan Pantai Utara Sedang Tak Bersahabat: 12 Orang di Jateng Hilang Tenggelam, 2 Ditemukan Tewas |
![]() |
---|
24 Anggota DPRD Brebes Mangkir Saat Paripurna HUT ke-80 RI, Agenda Dengarkan Pidato Kenegaraan |
![]() |
---|
Pemicu Remaja 20 Tahun Bunuh Neneknya di Blora: Keinginan Kuliah Tidak Direstui Ibu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.