Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Larangan Study Tour di Jateng

Alasan Disdikbud Jateng Larang Sekolah Gelar Study Tour: Cenderung Jadi Ladang Bisnis Penyelenggara

Bagi Disdikbud Jateng, piknik yang diselenggarakan satuan pendidikan itu potensi adanya penyimpangan dalam penggunaan anggaran karena di situ profit.

Editor: deni setiawan
Tribun Jateng/Amanda Rizqyana
Kepala Disdikbud Jateng, Uswatun Hasanah. 

TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Disdikbud Jateng secara tegas telah melarang seluruh sekolah yang ada di bawah kewenangannya untuk menggelar study tour.

Beberapa sekolah menengah atas (SMA) di Kota Surakarta pun menyambut baik larangan penyelenggaraan study tour.

Terlebih berkaca dari peristiwa kecelakaan yang terjadi di Subang Jawa Barat.

Bagi sekolah di Kota Surakarta, tak menampik jika kegiatan itu rawan terjadinya penyimpangan dan lebih berpotensi mendapatkan keuntungan bagi pihak penyelenggara.

Baca juga: "Memang Rawan Pungli" Ketika SMA di Solo Merespon Larangan Sekolah Gelar Study Tour

Baca juga: Viral Murid SD Salatiga Study Tour Pakai Pesawat Garuda, Kunjungi Gedung DPR dan MPR

Disdikbud Jateng mengeluarkan surat edaran larangan study tour.

Surat edaran itu muncul tak lama setelah kecelakaan bus perpisahan SMK Lingga Kencana di Subang Jawa Barat beberapa waktu lalu. 

Humas SMA Negeri 4 Surakarta, Nanang Inwanto menjelaskan, pihaknya sejak dulu memang tidak mengadakan kegiatan study tour.

Menurutnya, pemungutan biaya apapun merupakan bentuk pungutan liar (pungli), terutama setelah dihapuskannya Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI).

“Ya menurut kami begitu (pungli)."

"Semenjak tidak ada SPI, sekolah benar-benar gratis, sudah tidak ada,” ungkapnya seperti dilansir dari TribunSolo.com, Kamis (16/5/2024).

Selain itu, study tour juga sempat dilarang karena ada aturan pembatasan saat pandemi Covid-19.

Hal ini berlaku untuk semua sekolah negeri.

Bus rombongan study tour SMK Panca Karya Sentul Cibinong Jabar kecelakaan maut di Dusun Jengkol, Desa Losari, Kecamatan Pakis Kabupaten Magelang, Selasa (16/5/2017).
Bus rombongan study tour SMK Panca Karya Sentul Cibinong Jabar kecelakaan maut di Dusun Jengkol, Desa Losari, Kecamatan Pakis Kabupaten Magelang, Selasa (16/5/2017). (TRIBUNJATENG/DANIEL/BPBD Magelang)

“Kalau negeri SMA-SMK semenjak Covid-19 tidak ada study tour," terang dia

"Sementara yang kami ketahui, edaran di medsos belum dapat,” tambahnya.

Selain itu, menarik biaya dari masyarakat memang rawan terjadi pungli yang dari dulu sudah dilarang.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Solo
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved