Berita Jateng
Disdikbud Jateng Berikan Penghargaan Bagi Guru Berprestasi
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Jawa Tengah berkomitmen terus memberikan penghargaan bagi guru yang berprestasi
Penulis: budi susanto | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Jawa Tengah berkomitmen terus memberikan penghargaan bagi guru yang berprestasi.
Hal itu dikatakan oleh Kepala Disdikbud Jateng, Uswatun Hasanah dalam acara Penyelenggaraan Hari Guru Nasional (HGN) di SMKN 1 Semarang, Sabtu (26/11/2023) malam.
Dalam kesempatan itu, pihaknya bangga karena bertepatan dengan HGN, capaian-capaian dinas juga telah maksimal seperti keterserapan APBD, implementasi dan platform kurikulum merdeka dan pelaksanaan assesmen nasional terbaik.
"Ini diharapkan akan memberikan energi baru dan semangat apalagi ini ada beberapa kepala cabang dinas yang baru. Sehingga ini perlu juga menyimak apa saja yang perlu dikawal setiap tahun sehingga nanti target indikator ketercapaian setiap tahun dapat diukur dan direalisasikan," ujarnya, dalam keterangan tertulis, Senin (27/11/2023).
Dirinya menyebut penghargaan kepada para guru yang berprestasi adalah wujud apresiasi karena telah berjasa mencerdaskan para murid.
"Penghargaan kepada cabang kepala dinas dan penghargaan kepada gelar guru dan siswa dari BPTIK Dikbud. Jadi ini dijadikan satu antara guru yang berprestasi dan siswa yang berprestasi. Ini merupakan salah satu wujud apresiasi pada insan pendidikan di cabang dinas maupun di satuan pendidikan baik kepala cabang dinas, guru maupun muridnya," terangnya.
Selain memberikan penghargaan kepada guru yang berprestasi, Disdikbud juga menyediakan fasilitas kompetensi. Ini ditujukan agar para guru mampu memberikan pelayanan pendidikan kepada anak yang nyaman dan sesuai.
"Kalau bentuk support di setiap momentum lomba, kita memberikan penghargaan kemudian juga juga pembiayaan, pelatihan pasti di bidang ketenagaan. Pelatihan itu ada di BPTIK Dikbud di bidang ketenagaan, di bidang kesekolahan itu semua ada pelatihan. Pelatihan untuk kepala sekolah untuk guru untuk siswa," ucap dia.
"Insyaallah kegiatan ini akan terus berlanjut kalau perlu nanti ditambah kriteria lagi, jadi penyemangatnya kan itu karena tidak ada hadiah nominalnya, hadiahnya itu selembar kertas berupa penghargaan," lanjutnya.
Di sisi lain, Disdikbud Jateng juga memberikan penghargaan bagi guru yang menang dalam lomba kolaborasi dengan murid. Lewat lomba Gelar Karya Guru dan Siswa bertajuk Berkarya Bersama Semarakkan Merdeka Belajar, diharapkan guru dan murid mampu terus bersinergi memberikan kontribusi di dunia pendidikan.
"Sebuh mimpi jangan dibiarkan menjadi mimpi, tapi harus dipikirkan juga bagaimana langkah untuk meraih mimpi itu. Siapapun berhak bermimpi, pimpinan, guru, siswa maka untuk merealisasikan mimpi maka harus ada langkah-langkah."
"Bagaimana langkah itu bisa mencapai pada puncak yaitu dengan lomba-lomba. Berawal dari lomba lomba, kalah-kalah maka nanti akan terasah, dia nanti akan lebih kritis lagi dan akhirnya insyaallah akan tiba saatnya menjadi juara," imbuhnya. (*)
Tekankan Spirit Kritisisme, Mohammad Saleh Ajak Mahasiswa Koreksi Program Pemerintah |
![]() |
---|
Erick Thohir: Liga 4 Perebutkan Piala Bupati/Walikota, Liga 3 Piala Gubernur Jawa Tengah |
![]() |
---|
Pemulihan Bisnis Perhotelan di Jateng Belum Signifikan pada Awal Semester II |
![]() |
---|
Hari Anak Nasional: Bunda Forum Anak Kunjungi LPKA Kutoarjo dan Salurkan Bantuan |
![]() |
---|
Pertumbuhan Ekonomi Jateng Meningkat, Mohammad Saleh Minta Pemprov Pertahankan Kerja Kolaboratif |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.