Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pilkada 2024

Kaesang Pangarep Siap Maju Pilkada DKI Jakarta 2024? Keputusan Terakhir Tunggu 'Jalur Langit'

Kaesang Pangarep mengungkapkan rahasia besar di balik keputusannya untuk maju dalam Pilkada DKI Jakarta 2024. Semua tergantung jalur langit.

TRIBUNNEWS
Kaesang Pangarep, Ketua Umum PSI. 

TRIBUNJATENG.COM - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, mengungkapkan bahwa keputusannya untuk maju dalam Pilkada DKI Jakarta 2024 akan ditentukan melalui hasil salat istikharah.

Pendekatan spiritual ini menarik perhatian banyak pihak, memberikan nuansa berbeda dalam dinamika politik yang biasanya penuh dengan strategi dan kalkulasi.

"Untuk DKI, kita masih menunggu. Saya sendiri masih istikharah dulu," ujar Kaesang setelah bertemu dengan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar (Cak Imin), di Kantor DPP PKB, Jakarta.

Langkah ini menunjukkan bahwa Kaesang tidak hanya mengandalkan dukungan politik dan popularitas, tetapi juga mencari petunjuk spiritual untuk memastikan keputusannya tepat.

Salat istikharah adalah salah satu bentuk ibadah dalam Islam yang dilakukan untuk memohon petunjuk dari Allah SWT dalam mengambil keputusan penting.

Dengan memilih jalur ini, Kaesang memperlihatkan sisi religiusnya, yang jarang terlihat dalam dunia politik Indonesia.

Pendekatan ini juga menunjukkan kehati-hatian dan keseriusan Kaesang dalam mengambil langkah besar seperti pencalonan gubernur.

Selain itu, Kaesang juga menyampaikan harapannya untuk berkolaborasi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di beberapa wilayah yang akan menggelar pilkada, seperti Kabupaten Blora, Cilacap, dan Lamongan.

Ini menandakan bahwa meskipun keputusan akhirnya masih menunggu hasil istikharah, Kaesang sudah mempersiapkan strategi dan jaringan politik yang solid.

Keputusan Kaesang untuk menunggu hasil istikharah sebelum memastikan pencalonannya di Pilkada DKI Jakarta 2024 memberikan warna baru dalam perpolitikan Indonesia.

Ini menjadi contoh bahwa dalam dunia politik yang sering kali dianggap keras dan pragmatis, masih ada ruang untuk pendekatan spiritual dan kehati-hatian dalam mengambil keputusan penting.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved