Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Cilacap

Kronologi Tabung Gas Elpiji Keluarkan Api dan Hanguskan Dapur Rumah Warga di Cilacap

Insiden kebakaran menghanguskan dapur di rumah yang ditinggali Alis Indrayanti (45) di kawasan Perumahan BKD, Kelurahan Kebonmanis, Cilacap

Ist. UPT Damkar Cilacap
Petugas UPT Damkar Cilacap dan relawan damkar saat melakukan upaya pendinginan dan overhoul dalam kejadian kebakaran yang terjadi di salah satu rumah di perumahan BKD, Cilacap. Selasa (6/8/2024). 

TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Insiden kebakaran menghanguskan dapur di rumah yang ditinggali Alis Indrayanti (45) di kawasan Perumahan BKD, Kelurahan Kebonmanis, Cilacap pada Selasa (6/8/2024) kemarin.

Kebakaran yang terjadi pada pagi hari sekira pukul 10.19 WIB itu diketahui sempat membuat geger warga setempat.

Pasalnya kobaran api dari insiden kebakaran tersebut berasal dari tabung gas yang baru saja diganti.

Dimungkinkan tabung gas tersebut bocor dan membuat sambaran api.

Kepala UPT Damkar Cilacap menjelaskan bahwa insiden kebakaran tersebut bermula saat sang asisten rumah tangga yakni Wiwit (39) mengganti tabung gas dirumah tersebut .

Setelah tabung gas selesai diganti, Wiwit pun berusaha menyalakan kompor gas.

Tak disangka api besar muncul dan menyambar area dapur.

"Setelah selesai penggantian tabung gas, saksi langsung menyalakan kompor, kemudian langsung muncul api yang besar dan menyambar area daput di rumah tersebut," jelasnya kepada Tribunbanyumas.com

Mendapati kobaran api yang menyambar saat itu juga Wiwit langsung keluar meminta tolong kepada warga untuk pemadaman.

Disaat bersamaan salah satu warga melaporkan kejadian kebakaran kepada UPT Damkar Cilacap pasalnya kobaran api semakin membesar dan ditakutkan semakin merembet.

"Menerima laporan dari salah satu warga, tim pos damkar Cilacap langsung menyiapkan APD dan menuju lokasi kebakaran," kata dia.

Sesampainya di lokasi petugas langsung gerak cepat melakukan upaya pendinginan dan overhoul karena diketahui api sudah berhasil dipadamkan oleh warga dengan alat seadanya.

"Saat petugas tiba di lokasi api sudah padam, kemudian petugas melanjutkan pendinginan dan juga overhoul dengan menghabiskan 6000 liter air," kata Supriyadi.

Sementara itu terkait penyebabnya Supriyadi belum bisa memastikan.

Saat ini penyebab kebakaran masih dalam proses penyelidikan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved