Dosen IT Telkom Purwokerto Bantu UMKM Desa Cikakak Go Digital, Bikin Oemah Gechok Makin Populer

TRIBUNJATENG.COM - Media digital saat ini mempunyai peranan penting bagi sebuah bisnis, khususnya pada aktivitas pemasaran.

Untuk membantu UMKM, Dosen Institut Teknologi Telkom Purwokerto (ITTP) menggelar pengabdian masyarakat di Desa Cikakak, Wangon, Banyumas.

Kegiatan ini mengusung tema “Sosialisasi dan Pelatihan Panduan Merek (Brand Guideline) Oemah Gechok” yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dalam pengelolaan media sosial.

“Workshop ini merupakan bagian dari tri dharma perguruan tinggi kami, dan juga lanjutan dari beberapa pelatihan yang pernah kami berikan sebelumnya, terkait dengan pengelolaan media sosial” kata Eka Purbaya, Dosen ITTP sekaligus Ketua Tim.

Sosialisasi dihadiri oleh Ketua Bumdes setempat, Pak Iwan bersama dengan kelompok komunitas yang mengelola resto Oemah Gechok, Kamis (16/5/2024).

Oemah Gechok merupakan salah satu UMKM yang dikelola oleh Bumdes Cikakak berupa rumah makan yang menyediakan menu makanan khas wilayah setempat yaitu Ayam Gechok.

Lokasinya strategis, berdekatan dengan wisata religi Masjid Saka Tunggal Wangon.

Sebelumnya, dosen ITTP telah memberikan pendampingan berupa penggunaan google bisnis dan media sosial instagram sebagai media promosi UMKM (IG : @oemahgechok).

Untuk mendorong peningkatan kualitas visual pada Oemah Gechok, Eka bersama keempat dosen lainnya membuat panduan merek atau brand guideline yang dapat digunakan untuk membuat desain konten pada media sosial instagram maupun desain lain seperti banner atau poster.

“Pengelola resto dapat menggunakan template desain yang sudah dibuatkan oleh kami, untuk membuat desain post di medsos. Template ini bisa diedit dengan mudah menggunakan canva” ungkap Silvia Van Marsally, salah satu dosen yang terlibat.

Dengan adanya brand guideline tersebut, diharapkan pengelola medsos Oemah Gechok terbantu dalam proses pembuatan desain.

Serta mempunyai standar visual yang lebih baik dan menarik pada setiap desain yang dibuat.

Brand guideline disusun oleh lima dosen ITTP yakni Eka Purbaya, Silvia Van Marsally, Chusnul Maulidina Hidayat (Prodi Bisnis Digital), Galih Putra & Luqman Wahyudi (Prodi Desain Komunikasi Visual) serta mahasiswa Abyan Naufal A (Prodi Bisnis Digital).