Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Internasional

Perjalanan Otak Albert Einstein: Dicuri, Dipotong Jadi 240 Bagian, lalu Diawetkan

Otak Albert Einstein kemudian dipotong-potong untuk diteliti dan sekarang diawetkan di museum di Amerika Serikat.

Youtube
Albert Einstein 

TRIBUNJATENG.COM - Siapa tak kenal Albert Einstein?

Fisikawan peraih Nobel.

Salah satu ilmuwan paling berpengaruh dalam sejarah.

Baca juga: Inilah Sosok Balita Disebut Albert Einstein Kecil, Layla Davis Berusia 18 Bulan Asal Inggris

Salah satu penemuan terbesar Albert Einstein adalah Teori Relativitas, yang menunjukkan bahwa gravitasi muncul sebagai bagian dari ruang dan waktu.

Albert Einstein meninggal pada 18 April 1955 di Rumah Sakit Princeton, New Jersey, Amerika Serikat.

Semasa hidup, Einstein sudah berpesan kepada keluarganya bahwa jenazahnya harus dikremasi karena tidak ingin otaknya maupun bagian tubuhnya yang lain diteliti.

Namun, seorang ahli patologi bernama Thomas Harvey nekat mencuri otak Einstein secara diam-diam.

Otak Albert Einstein kemudian dipotong-potong untuk diteliti dan sekarang diawetkan di museum di Amerika Serikat.

Berikut ini kisah tragis otak Albert Einstein.

Kisah Otak Albert Einstein Diambil Harvey

Otak Albert Einstein yang dibedah dan dikeluarkan
Otak Albert Einstein yang dibedah dan dikeluarkan oleh ahli patologi Thomas Harvey, kemudian diawetkan pada sekitar tahun 1980.(Getty Images/Steve Pyke via National Geographic)

Thomas Harvey adalah ahli patologi di Rumah Sakit Princeton yang memimpin autopsi jenazah Albert Einstein, karena pada saat itu penyebab kematiannya tidak diketahui.

Tanpa sepengetahuan keluarga Einstein, Harvey mengambil otak ilmuwan besar itu.

Ketika aksinya diketahui beberapa hari kemudian, Harvey meminta izin kepada Hans Albert, putra Einstein, untuk mempelajari otak tersebut dengan alasan demi kepentingan ilmiah.

Walaupun Hans Albert menyetujui permintaan Harvey dengan berat hati, ahli patologi tersebut tetap dipecat dari Rumah Sakit Princeton.

Setelah itu, Harvey membawa otak Einstein ke Philadelphia untuk dianalisis guna mengungkap rahasia kecerdasan sang ilmuwan.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved