Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Nasional

KPK Beri Waktu 6 Bulan Buat Rumah Sakit Curang Lakukan Perbaikan, Buntut Temuan Klaim Fiktif BPJS

Kerja sama RS Muhammadiyah Bandung dengan BPJS Kesehatan diputus sementara hingga tata kelola keuangan rumah sakit itu diperbaiki.

Editor: deni setiawan
WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
ILUSTRASI layanan BPJS Kesehatan di sebuah rumah sakit di Jakarta. 

Pahala Nainggolan mengungkapkan, rumah sakit tersebut melaporkan dokumen klaim fiktif untuk mendapatkan dana dari BPJS Kesehatan.

Tindakan ini dilakukan secara rapi, mulai dari dokumen kependudukan pasien sampai rekam medis palsu.

“Di tiga rumah sakit ada tagihan klaim 4.341 kasus, tetapi sebenarnya ada 1.000 kasus di buku catatan medis,” kata Pahala Nainggolan.

“Jadi sekira 3.000 itu diklaim sebagai fisioterapi, tapi sebenarnya tidak ada di catatan medis (fiktif),” tambah Pahala.

KPK, Kemenkes, BPKP, dan BPJS kemudian mengingatkan rumah sakit lain agar segera mengembalikan uang hasil fraud dan memperbaiki tata kelola dalam enam bulan. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "KPK Sebut RS Muhammadiyah Bandung Curangi BPJS, Kerja Sama Disetop"

Baca juga: Sosok Inisial "S" Jadi Pendamping Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta 2024

Baca juga: GEGER Penemuan Kerangka Manusia Berceceran di Kebun Tebu Desa Sebaung, Korban Pembunuhan?

Baca juga: NGERI! Barcelona Segel Klausal Penjualan Dani Olmo Hingga Rp8,7 Triliun, Resmi Dikontrak 6 Musim

Baca juga: Bejatnya Sang Ayah, Rudapaksa 2 Putri Kembarnya Selama 12 Tahun, Terbongkar Saat Aniaya Istrinya

 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved